kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.617   0,00   0,00%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Bandara Soekarno-Hatta resmi tutup rute penerbangan dari dan ke China


Rabu, 05 Februari 2020 / 22:42 WIB
Bandara Soekarno-Hatta resmi tutup rute penerbangan dari dan ke China
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat bagasi pesawat milik maskapai China Southern yang terparkir di apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2020).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia resmi menutup penergangan dari dan ke China pada hari Rabu (5/2) ini. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus corona dari China. Karna itu, penerbangan dari bandara Soekarno-Hatta ke China ditutup.

VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk sementara waktu menunda layanan penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota di China. Penghentian penerbangan berlaku untuk penerbangan langsung (direct flight).

Baca Juga: Lion Air evaluasi rute menyusul penundaan layanan dari dan ke China

Adapun bandara PT Angkasa Pura II yang melayani penerbangan reguler atau berjadwal ke China hanya Soekarno-Hatta.

Langkah ini sejalan dengan keputusan pemerintah, yang berupaya mencegah penyebaran virus corona ke Tanah Air. “Pihak kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta – China dan sebaliknya," ujarnya kepada kontan.co.id pada Rabu (5/2).

Yado menambahkan, ada sekitar 16-20 slot penerbangan per hari yang idle karena penerbangan dari dan ke China ditutup sementara. Maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke China adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express.

Baca Juga: Antisipasi virus corona, ini langkah penanganan pesawat udara kargo dari China




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×