Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan konstruksi PT Bangun Cipta Sarana (dahulu Bangun Tjipta Sarana) bertekad memperkuat bisnis perhotelan. Tahun ini, perusahaan akan mendirikan dua hotel baru dengan nama Cipta Hotel.
Asal tahu saja, Cipta Hotel merupakan merek hotel yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh Bangun Cipta Sarana. Sejauh ini, perusahaan sudah mengoperasikan dua hotel di wilayah Jakarta, tepatnya di Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Warung Buncit.
Tahun ini, perusahaan milik Siswono Yudo Husodo, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Menteri Transmigrasi di era Presiden Soeharto, ini tak hanya memilih Jakarta sebagai lokasi ekspansi hotelnya. Rencananya, selain mendirikan satu hotel di Pasar Minggu, Jakarta, perusahaan juga akan membangun hotel di Pulau Batam.
Direktur Utama Bangun Cipta Sarana Faturahman menyebut, nantinya, Cipta Hotel di Pasar Minggu akan terdiri dari 102 kamar. Sedangkan, Cipta Hotel di Batam memiliki 220 kamar. "Hotel yang di Batam berbintang empat, sedangkan yang di Jakarta berbintang tiga," ujar Faturahman ketika ditemui KONTAN di sela-sela acara ulang tahun perusahaan di Jakarta, Selasa (29/1).
Menurut Faturahman, perusahaan sudah menyiapkan investasi total Rp 320 miliar untuk memuluskan rencana pembangunan dua hotel di tahun ini. Perinciannya, sejumlah Rp 120 miliar untuk mendirikan Cipta Hotel Pasar Minggu, dan Rp 200 miliar untuk Cipta Hotel Batam.
Namun, Faturahman enggan merinci sumber pendanaan proyek tersebut. Dia hanya bilang, perusahaan juga akan mencari utangan ke bank.
Pembangunan alias groundbreaking Cipta Hotel Pasar Minggu sudah dimulai pekan lalu. Sementara, pembangunan Cipta Hotel Batam masih menunggu izin, dan ditargetkan bakal dimulai pada April tahun ini. "Kami menargetkan, kedua hotel itu sudah beroperasi akhir tahun ini," ungkap Faturahman.
Dia mengklaim, Bangun Cipta Sarana memang berniat membesarkan bisnis perhotelan. Maklum, tahun ini, bisnis perhotelan diproyeksi masih cukup bagus. "Apalagi pasar hotel bintang tiga lebih besar daripada bintang lima," imbuhnya.
Sayang, Faturahman menolak memembeberkan target jumlah hotel yang ingin dimiliki Bangun Cipta Sarana. Yang jelas, setelah Jakarta dan Batam, perusahaan masih akan melancarkan ekspansinya ke Yogyakarta. Namun, rencana itu baru akan direalisasikan pada tahun depan.
Selain membangun hotel, tahun ini Bangun Cipta Sarana juga akan meneruskan proyek-proyek yang sedang berjalan. Sebut saja, pembangunan perumahan Kemang Pratama di Bekasi, lalu resor Bali Pratama Village di Bali, dan resor Padang Golf Sukajadi di Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News