Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. Niat PT Angkasa Pura II (Persero) untuk membangun hangar maintenance, repair, overhaul (MRO) pesawat terbang tidak main-main. BUMN pengelola bandara itu telah menganggarkan US$ 50 juta untuk membangun hangar tersebut.
Andang Santosa, Plt Kepala Humas AP II memastikan dana tersebut sudah disiapkan perseroan. Namun, sampai saat ini tim pengembangan bisnis AP II tengah mematangkan skema pembangunannya.
"Masih dikaji, kalau bangun sendiri apa untungnya kalau dibangun pihak lain di wilayah kita apa untungnya. Tapi dalam pertimbangan kami pemain kuat di bisnis perawatan pesawat Indonesia hanya GMF," kata Andang, Senin (12/4).
Pilihan untuk menggandeng PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF) menurutnya semakin menguat, dengan pertimbangan AP II tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam bisnis MRO.
"Persoalan expertise juga menjadi kendala buat kami. Jadi alternatif terbaik adalah membangun saja dan menyewakan kepada mereka," tambahnya.
Andang memastikan, paling lambat di akhir triwulan II ini direksi perseroan sudah membuat keputusan skema pembangunan hangar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News