Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan PT Microsoft Indonesia. MoU yang diteken ini tentang Kemitraan dan Pemberian Advis Strategis dalam Mendukung Pilar Transformasi Digital Pertamina pada Platform Teknologi.
Penandatanganan MoU pembangunan sistem digitalisasi terintegrasi ini berlangsung di Kementerian BUMN pada Rabu (8/4) kemarin. MoU tersebut ditandangani langsung oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan President Microsoft Asia Pacific Andrea Della Mattea serta disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penandatanganan MoU tersebut menandakan terjalinnya kerjasama antara Pertamina dan Microsoft terkait transformasi digital dan pemberdayaan teknologi untuk mendukung inovasi, efisiensi, dan keamanan digital Pertamina.
Baca Juga: Permintaan naik, Pertamina tambah pasokan LPG 3 kg di Banten lebih dari 50%
Microsoft sebagai perusahaan pengembang, pembuat, penyalur, dan penerbit teknologi perangkat lunak akan melakukan kreasi dan inovasi pengembangan digitalisasi Pertamina.
Kerjasama ini juga dilakukan sesuai dengan program Digital Initiative di tahun 2020 yang diusung Pertamina. “Nantinya akan dilakukan peninjauan data untuk mendukung konsolidasi dan pengembangan Big Data dari hulu sampai hilir Pertamina,” kata Fajriyah dalam siaran pers di situs resmi Pertamina, Rabu (8/4) malam.
MoU tersebut mencakup empat poin utama. Di antaranya budaya dan peningkatan kemampuan digitalisasi, keberlangsungan bisnis, pusat inovasi (innovation hub), dan pemasaran global (global market place – partner ecosystem) Pertamina.
Kerjasama ini akan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang. Misalnya, Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), hingga High Performance Computing (HPC) untuk mendorong pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya operasional, serta keunggulan operasional di semua lintas fungsi perusahaan dan bisnis.
Microsoft nantinya akan melakukan pelatihan, peningkatan, dan akselerasi kemampuan digitalisasi Pertamina.
“Selain itu juga diadakan pelatihan bisnis berbasis AI untuk eksekutif senior, program kurikulum Microsoft Learn untuk ahli teknologi digital, serta eksplorasi implementasi modul pembelajaran di pusat pelatihan Pertamina,” jelas Fajriyah.
Baca Juga: Pertamina adakan layanan antara rumah di Batam
Tak hanya itu, akan ada program filantrofi yang dilakukan secara berkelanjutan. Para pihak akan bekerja bersama untuk memperjuangkan program filantrofi yang memenuhi komitmen Pertamina terhadap tujuan-tujuan berkelanjutan, seperti proyek AI for Earth yang fokus pada keberlanjutan dan dampak perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News