kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bangun pabrik baru, Chandra Asri tunjuk Toyo


Minggu, 03 September 2017 / 07:56 WIB
Bangun pabrik baru, Chandra Asri tunjuk Toyo


Reporter: Azis Husaini | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) telah menandatangani kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) dengan Toyo Engineering Group (TOYO) untuk pembangunan fasilitas pabrik Polyethylene (PE) yang baru.

Pabrik baru itu berlokasi di komplek Naphtha Cracker terintegrasi di Cilegon, Banten. Sebelum penunjukkan ini pada bulan September 2016 lalu, perusahaan petrokimia ini juga telah menandatangani perjanjian lisensi dengan Univation Technologies, LLC untuk menggunakan UNIPOLTM PE Process sebagai teknologi proses untuk pabrik PE 400KTA yang baru ini.

Dalam proyek ini, Toyo Engineering Corporation (Toyo-Japan) dan Toyo Engineering Korea Limited (Toyo-Korea) bertanggung jawab atas detail engineering dan pemasok peralatan impor. Sementara, PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT- Indonesia) bertindak sebagai kontraktor dan pemasok peralatan lokal.

Fasilitas pabrik baru ini akan menghasilkan High Density Polyethylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Metallocene LLDPE (mLLDPE).

Beberapa aplikasi produk untuk LLDPE dan HDPE antara lain adalah blown film, karung beras, mainan, tutup botol, tas belanja, peralatan rumah tangga, tali, terpal, pipa, kotak
kontainer, dll.

Proyek yang diperkirakan bernilai total sekitar US$ 350 juta ini diharapkan rampung pada akhir tahun 2019 dan mulai beroperasi pada awal tahun 2020.

Erwin Ciputra, Presiden Direktur CAP, menyampaikan, permintaan pasar PE di Indonesia saat ini diperkirakan sekitar 1,4 juta TPA dan akan terus tumbuh seiring dengan PDB negara.

"Pabrik PE kami yang baru akan menjadi sumber tambahan produk Polyethylene dalam negeri sebagai substitusi impor dan mengurangi arus keluar valuta asing," ungkap dia dalam keterangan tertulis kepada KONTAN, Sabtu (2/4).

Dia menambahkan, investasi ini merupakan tonggak sejarah yang luar biasa dalam periode ulang tahun ke-25 yang menunjukkan komitmen CAP untuk terus berperan sebagai industri tulang punggung bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Saat ini, perseroan mengoperasikan pabrik PE berkapasitas 336KTA. Oleh karena itu, pembangunan pabrik PE baru berkapasitas 400KTA ini akan meningkatkan kapasitas produksi PE CAP menjadi total 736KTA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×