kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bangun PLTA Asahan 3, PLN bersiap tambah efisiensi dari energi hijau pada 2023


Senin, 09 Maret 2020 / 22:34 WIB
Bangun PLTA Asahan 3, PLN bersiap tambah efisiensi dari energi hijau pada 2023
ILUSTRASI. Petugas mengoperasikan mesin turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/10/2018). PLTA Bengkok merupakan pembangkit listrik tenaga air peninggalan Belanda yang masih beroperasi mengalirkan listrik untuk warga Bandu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ASAHAN. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menambah bauran energi hijau, salah satunya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3.

Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangunan Pembangkit Sumatera 6 PLN, Agil Darmawan mengungkapkan bahwa kapasitas PLTA Asahan 3 ditargetkan mencapai 174 Megawatt (MW).

Agil menyebut, pembangkit yang merupakan salah satu proyek strategis nasional ini nantinya tak sekadar menambah pasokan listrik di Sistem 275 kiloVolt (kV) Sumatera, tapi juga meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

Ia menjelaskan, PLTA Asahan 3 terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Menurut Agil, PLTA ini mengunakan sistem "run-of-river", yakni mengalirkan air dari sungai Asahan untuk dialirkan ke turbin air melalui terowongan (Headrace Tunnel) yang sedang dibangun sepanjang 8 kilometer, hingga ke Powerhouse serta memutar dua unit turbine dengan tipe Vertical-shaft Francis.

Baca Juga: PLN bangun PLTA dengan kapasitas total 1.500 MW

Sementara untuk mengonversi arus menjadi listrik sebesar 2 X 87 MW itu dibutuhkan air sekitar 106 meter kubik per detik.

"Nantinya listrik yang dihasilkan oleh PLTA Asahan 3 akan dialirkan melalui Gardu Induk Simangkuk, lalu masuk interkoneksi (di jaringan kelistrikan) Sumatera bagian Utara," ungkap Agil saat kunjungan lapangan ke lokasi proyek PLTA Asahan 3, Senin (9/3).

Pada kesempatan yang sama, Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengungkapkan bahwa pembangunan PLTA Asahan 3 telah dimulai pada tanggal 28 Maret 2019. Hingga saat ini, kata Dwi, progres pembangunan mencapai 5,11%.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×