kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bangun PLTA Asahan 3, PLN bersiap tambah efisiensi dari energi hijau pada 2023


Senin, 09 Maret 2020 / 22:34 WIB
Bangun PLTA Asahan 3, PLN bersiap tambah efisiensi dari energi hijau pada 2023
ILUSTRASI. Petugas mengoperasikan mesin turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok, Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/10/2018). PLTA Bengkok merupakan pembangkit listrik tenaga air peninggalan Belanda yang masih beroperasi mengalirkan listrik untuk warga Bandu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

Adapun, dalam masa pembangunan pembangkit ini PLN bekerjasama dengan Shimizu Corp - PT Adhi Karya (Persero) Tbk Joint Operation (SAJO). PLTA Asahan 3 ini direncanakan bisa beroperasi pada tahun 2023.

Dwi menjelaskan, listrik dari PLTA Asahan 3 akan disalurkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara melalui Gardu Induk 275 kV Simangkuk serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 3,3%.

"Dengan demikian peningkatan kebutuhan listrik yang terus meningkat dari tahun ke tahun bisa ditopang dengan pasokan yang andal, serta dapat meminimalisir penggunaan pembangkit berbahan bakar fosil," terang Dwi.

Baca Juga: Pemerintah kejar realisasi kontrak 15.000 MW

Di samping itu, PLTA Asahan 3 ini juga ditargetkan bisa menambah efisiensi PLN. Pasalnya, pengoperasian pembangkit ini diharapkan dapat menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) untuk wilayah Sumatera Bagian Utara sekitar Rp 72 per kWh. Selain itu, pembangkit ini juga berpotensi menambah jumlah pelanggan rumah tangga setara 241.000 sambungan rumah, dengan perhitungan pelanggan 900 VA.

Dwi juga menyebut bahwa hingga akhir Februari 2020, proyek pembangkit ini telah menyerap tenaga kerja hingga lebih dari 800 orang.

"Sejak tahun 2012, PLN juga turut aktif menjalankan tanggung jawabnya baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan dengan telah menjalankan berbagai program CSR seperti Budidaya Air tawar, penyediaan bus sekolah serta program-program lain yang menunjang kegiatan masyarakat sekitar PLTA Asahan 3," ujarnya.

Adapun, dengan beroperasinya PLTA Asahan 3, maka kapasitas bauran energi untuk pembangkit EBT di Sumatera bagian utara sampai dengan 2023 akan meningkat menjadi 35,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×