kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,72   -20,01   -2.16%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banyak pihak ragu lifting minyak 2015 tercapai


Senin, 22 September 2014 / 10:37 WIB
Banyak pihak ragu lifting minyak 2015 tercapai
ILUSTRASI. proyeksi rupiah untuk hari ini (5/4)


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kesepakatan DPR dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan target lifting minyak pada 2015 – dari 845.000 barel per hari (bph) menjadi 900.000 bph – menuai kritikan. Target itu dinilai terlalu besar. Banyak pihak memperkirakan target  tersebut bakal gagal tercapai. 

Anggota Dewan Energi, Tumiran, bilang, untuk mencapai target lifting minyak 845.000 bph saja sulit tercapai. Mengingat, sumur-sumur minyak sudah menua dan produktivitasnya terus berkurang. "Untuk capai 800.000 bph saat ini saja sulit, apalagi menaikkan 100.000 barel lagi," ujar Tumiran, akhir pekan lalu.

Memang, Blok Cepu bakal berproduksi penuh di tahun depan. Tapi adanya Blok Cepu hanya akan mampu menutupi produksi ladang minyak lain yang terus menurun. 
Tumiran yang telah menjadi Anggota Dewan Energi sejak tahun 2009 ini menganalisis, target lifting minyak 900.000 bph baru bisa tercapai jika ada diversifikasi ulang terhadap sumur minyak yang sudah tua. "Lalu juga ada penambahan sumur baru," ujar Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada ini.

Pelaksana Tugas Menteri ESDM Chairul Tanjung (CT) pun mengingatkan, usulan lifting minyak dari pemerintah sebesar 845.000 bph adalah angka paling realistis. Target itu sudah memperhitungkan penambahan produksi dari Blok Cepu. 

Selain itu, target itu juga sudah naik signifikan ketimbang tahun ini. CT mencatat, lifting minyak mentah nasional hingga Juli hanya 788.000 bph. Asal tahu saja, target lifting minyak tahun ini sebesar 818.000 bph. "Namun, jika pemerintah baru menginginkan target 900.000 bph akan saya dukung," ucap CT.

Pelaksana Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Johannes Widjanarko juga pesimistis target lifting 900.000 bph bisa tercapai. Alasannya, meski ada Blok Cepu, tapi ladang minyak terus mengalami penurunan produksi lebih dari 5% per tahun. 

Ia juga menegaskan, Blok Cepu sudah masuk dalam perhitungan di target lifting 845.000 bph itu. Hingga Agustus, produksi Blok Cepu hanya 29.000 bph. Lalu, produksinya bisa meningkat menjadi 39.000 bph pada akhir September. Kemudian, produksi puncak akan terjadi pada kuartal ketiga tahun 2015, yakni sebesar 119.000 bph. 

Tapi Arif Budimanta, anggota Badan Anggaran DPR, meyakini, target lifting sebesar 900.000 bph bisa tercapai. Dengan catatan: semua pihak bekerja maksimal.
Terutama, SKK Migas yang bertugas mengawasi kegiatan perminyakan di tingkat hulu.SKK Migas harus mendorong para kontraktor untuk meningkatkan produksinya sehingga target lifting tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×