kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.617   20,00   0,12%
  • IDX 8.117   -1,21   -0,01%
  • KOMPAS100 1.117   -1,31   -0,12%
  • LQ45 783   -1,70   -0,22%
  • ISSI 287   0,34   0,12%
  • IDX30 412   -0,71   -0,17%
  • IDXHIDIV20 464   -3,09   -0,66%
  • IDX80 123   0,06   0,05%
  • IDXV30 133   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 129   -0,91   -0,70%

Barito Renewables (BREN) Selesaikan Proyek Retrofit, Kapasitas Terpasang 7,7 MW


Senin, 06 Oktober 2025 / 09:49 WIB
Barito Renewables (BREN) Selesaikan Proyek Retrofit, Kapasitas Terpasang 7,7 MW
ILUSTRASI. Barito Renewable Energy (BRENT) telah menyelesaikan proyek retroit senilai US$ 22,5 juta


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melalui anak usaha, Star Energy Geothermal, telah merampungkan proyek retrofit pada Unit 4, 5, dan 6 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak. 

Proyek retrofit ini berhasil menambah kapasitas terpasang total sebesar 7,7 megawatt (MW). Realisasi itu melampaui ekspektasi awal sebesar 7,2 MW. 

Guna merampungkan proyek retrofit ini, BREN menggelontorkan investasi sebesar US$ 22,5 juta.

“Penyelesaian proyek retrofit Salak merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kinerja aset, efisiensi operasi, dan keberlanjutan jangka panjang. Hal ini juga didorong oleh kinerja dari seluruh tim yang solid, sehingga mampu merealisasikan target kami,” ujar Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama Barito Renewables Dalam rilis yang diterima KONTAN, Senin (6/10/2025). 

Baca Juga: Green Era Energy Kembali Lepas Saham Barito Renewables Energy (BREN)

“Inisiatif penambahan kapasitas ini juga sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperkuat kontribusi terhadap transisi energi bersih nasional,” jelas Hendra.

Selesainya proyek retrofit ini membawa total kapasitas terpasang Star Energy Geothermal saat ini mencapai 910,3 MW. 

Selain pembangkit panas bumi, anak usaha Barito Renewables, Barito Wind juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga angin melalui yaitu PLTB Sidrap 1 dengan kapasitas terpasang sebesar 78,75 MW di Sulawesi yang telah diakuisisi tahun lalu.

Penambahan kapasitas pada unit pembangkit Salak ini merupakan bagian dari komitmen Barito Renewables menambah untuk ekspansi unit baru dan penambahan kapasitas pembangkit panas bumi mencapai total lebih dari 100 MW dalam beberapa tahun ke depan, dengan total investasi yang telah diumumkan sebesar US$ 365 juta. 

 

Proyek ekspansi dan penambahan kapasitas ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja di berbagai wilayah operasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan penyelesaian proyek retrofit di unit pembangkit Salak ini, Barito Renewables memperkuat kontribusinya dalam mendukung target bauran energi terbarukan nasional, sekaligus memastikan keberlanjutan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan.

Selanjutnya: Mengenal Mooncake Festival, Jadwal, hingga Contoh Ucapan untuk Kerabat

Menarik Dibaca: Samsung Z Flip 7 Kenalkan Kamera Utama & Selfie yang Bisa Rekam di Kualitas 4K

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×