kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Baru diluncurkan, pesanan Mirage capai 2.000 unit


Senin, 17 September 2012 / 15:39 WIB
Baru diluncurkan, pesanan Mirage capai 2.000 unit
ILUSTRASI. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memilih dan membeli furnitur untuk kamar anak.


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan bahwa pemesanan Mirage, varian hatchback yang hari ini (17/9) baru saja diluncurkan, sudah mencapai angka 2.000 unit.

Menurut Rizwan Alamsjah, Direktur Executive Marketing KTB,sebelum di praluncur hari ini, mulai awal September perseroan telah melakukan promosi melalui iklan dan diler. Dan hasil dari promo tersebut adalah Mirage sudah dipesan sampai 2.000 unit hingga hari ini (17/9).

"Di Indonesia, kami yakin banyak karena inden di Thailand saja sejak diperkenalkan awal Mei lalu sudah mencapai angka 33.000 unit. Angka tersebut untuk kebutuhan dalam negeri dan luar negeri," papar Rizwan kepada wartawan di sela-sela peluncuran Mirage hari ini (17/9) di Jakarta.

Ada beberapa alasan yang mendasari KTB bermain di segmen sedan buntung ini. Pertama, KTB melihat segmen hatchback saat ini lebih cocok di perkotaan Indonesia bahkan jika dibandingkan dengan sedan. Kedua, perseroan melihat penjualan sedan pada tahun ini menurun setiap bulannya.

Sekedar informasi, hari ini KTB meluncurkan varian Mirage untuk mulai bermain di segmen sedan buntung. Perseroan yakin dengan luncurkan Mirage saat ini dapat capai total jualan perseroan tahun ini yakni 140.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×