Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Metro Batavia, operator Batavia Air menyatakan bahwa kerjasama dengan Air Asia selanjutnya hanya berupa kerjasama strategis di beberapa hal. Hal tersebut disampaikan oleh Sukirno Sukarna, Direktur Komersial Batavia Air kepada KONTAN Senin (15/10).
Sukirno bilang bahwa ke depannya kerjasama strategis hanya dalam bentuk kerjasama distribusi pilot, penjualan tiket dan pelatihan awak kapal.Batavia bilang jadi kerjasama ini lebih kepada bisnis ke bisnis dengan sistem pembagian keuntungan.
Untuk kerjasama distribusi dan pelatihan pilot, AirAsia dan Batavia akan melakukan pelatihan bersama dan kemudian lulusannya akan didistribusikan ke Air Asia dan Batavia Air. Sedangkan untuk kerjasama penjualan tiket, akan ada code share antara Batavia Air dan Air Asia untuk penerbangan domestik, sehingga Batavia Air dan Air Asia bisa saling menjual tiket.
"Bisa dikatakan tidak ada investasi yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak dan saat ini 100% saham Batavia Air masih milik Batavia," papar Sukirno kepada KONTAN hari ini (15/10) di Jakarta.
Terkait rencana pada 26 Juli lalu, di mana Air Asia berniat membeli sekolah pelatihan awak pesawat Batavia Air senilai US$ 1 juta, Sukirno bilang juga dibatalkan dan fokus pada pelatihan dan pendistribusian saja.
Batavia bilang bahwa saat ini masih membuka diri untuk kerjasama dengan investor dalam dan luar negeri. Namun, berangkat dari hal ini, Batavia bilang akan mempelajari lebih dalam lagi jika ada penawaran kerjasama lagi.
Setelah pengumuman batalnya kerjasama ini, Batavia mengaku belum ada investor baru yang mengajak kerja sama dengan Batavia Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News