kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Batik Air targetkan load factor 80% dari Silangit


Jumat, 01 Desember 2017 / 18:00 WIB
Batik Air targetkan load factor 80% dari Silangit


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batik Air resmi melayani rute penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Silangit. Untuk melayani rute tersebut, maskapai ini akan terbang satu kali setiap harinya.

Batik Air melihat potensi pasar di Bandara Silangit sangat besar. Maskapi yang ada dalam naungan Lion Air Grouo ini menargetkan tingkat keterisian penumpang atau load factor di rute baru tersebut bisa mencapai 80%.

Edward Sirait Presiden Direktur Lion Air Group mengatakan, pasar rute Jakarta Silangit sangat lengkap sehingga perusahaan optimis rute anyar tersebut akan lengkap. Ada tiga pangsa pasar yang bisa disasar yaitu pasar pariwisata, bisnis dan perjalanan keluarga.

"Untuk rute ini sekitar 40% kami targetkan dari pasar perjalanan keluarga, 30% untuk perjalanan bisnis dan 30% sisanya dari pariwisata, " kata Edwar di Jakarta, Jumat (1/12).

Batik Air membidik pasar pariwisata sejalan dengan program pemerintah mengembangkan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang menjadi bagiann dari 10 Bali Baru. Dengan pengembangan destinasi wisata tersebut maka pasar rute ini akan terus berkembang.

Dari sisi bisnis, lanjut Edward, rute Jakarta-Silangit juga menarik karena banyak kotadan kabupaten di Sumatera Utara yan lebih dekat diakses dari Bandara Silangit dibandingkan Bandara Kualanamu.

Potensi pasar dari perjalanan keluarga juga besar. Edward bilang, budaya masyarakat sumatera utara terutama suku batak memiliki budaya yang unik. Setiap kali acara adat di kampung maka seluruh keluarga yang ada diperantauan harus pulang. "Budaya orang Batak sepeti itu. Kalau kita ang diperantaua tidak datang kalau ada acara adat bisa jadi omongan orang. Makanya pasar keluarga ini cukup besar untuk penerbangan" jelas Edward.

Penerbangan menuju Silangit akan dilayani Batik Airdari Cengkareng melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan jadwal satu kali penerbangan perharinya yang berangkat dari Cengkareng pada pukul 09.35 WIB dan tiba di Bandara Internasional Silangit pada 11.45 WIB menggunakan pesawat Batik Air dengan tipe Airbus A320-200 CEO yang dapat mengangkut 12 pelanggan kelas bisnis dan 144 penumpang kelas ekonomi.

Sejalan dengan pengembangan paiwisata Danau Toba, Lion Air Group melihat potensi pengembangan rute Internasional di Bandara Silangit sangat bagus. Oleh karena itu, ungkap Edward, pihaknya berencana untuk menjajaki pembukaaan rute dari sana ke beberapa negara di Asia Selatan.

"Silangit ini dekat ke Cina, Banglades, India, India juga dekat. Jadi kita mau pelajari dulu pasar seperti apa yang cocok dibawa karena memang tidak bisa asal buka rute. Karakter wisatanya perlu dipertimbangkan, karena tidak bisa orang yang terbiasa ke pegunungan dibawa ke destinasi wisata pegunungan. Kita harus mencontoh di Menado dengan mengincar wisatawan Cina daratan" jelas Edward.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×