Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatat kenaikan cadangan berdasarkan Joint Ore Reserves Committee (JORC) tahun 2012 yang sebelumnya 764 juta ton, sekarang menjadi 1,18 miliar ton per tanggal 1 Januari 2019.
Mayoritas kenaikan ini 83% berasal dari proyek Tabang, Pakar Utara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Berdasarkan JORC tahun 2012 di proyek Tabang tumbuh dari 564 juta ton menjadi 911 juta ton.
Direktur Utama Bayan Resources, Low Tuck Kwong menyampaikan, alasan utama dibalik kenaikan cadangan ini adalah adanya pengeboran tambahan yang telah dilakukan selama masa interval serta parameter komersial terbaru yang mencerminkan skala dan biaya rendah proyek Tabang tersebut.
Ia menambahkan total sumber daya open cut JORC 2012 telah meningkat 1.854 juta ton menjadi 2.543 juta ton, dan dari jumlah tersebut proyek Tabang tumbuh 71% dari 1.195 juga ton menjadi 1.681 juta ton.
"Kami sangat gembira dengan kenaikan signifikan keseluruhan cadangan yang ada, berdasarkan pedoman produksi 2019 kami sejumlah 32-36 juta ton, menyatakan kenaikan usia rata-rata tambang kami dari 21-24 tahun berdasarkan cadangan yang sebelumnya diterbitkan menjadi 33-37 tahun," paparnya dalam siaran pers, Senin (1/7).
Ia bilang, pihaknya telah melakukan investasi dan melanjutkan pertumbuhan proyek Tabang atau proyek Pakar Utara, yang diharapkan meningkat hingga sekitar 50 juta ton per tahun dalam beberapa tahun ke depan.
"Kenaikan cadangan saat ini merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi dimana pekerjaan JORC baru-baru ini menyoroti bidang di mana kami perlu melakukan pengeboran tambahan untuk kenaikan cadangan lebih lanjut di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News