kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bayer Indonesia kirimkan kontainer ke 3.000 untuk pasar Eropa


Rabu, 27 Maret 2019 / 18:07 WIB
Bayer Indonesia kirimkan kontainer ke 3.000 untuk pasar Eropa


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -DEPOK. Sejak melakukan ekspor PT Bayer Indonesia resmi mengirimkan sebanyak 3.000 kontainer untuk ekspor ke Eropa dari pabriknya yang berada di kawasan Cimanggis, Depok. Adapun nilainya mencapai Rp 3,9 triliun.

Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian mengapresiasi investasi yang dilakukan perusahaan untuk pengembangan fasilitas produksi dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan daya saingnya di pasar health care internasional.

Hal tersebut lantaran industri farmasi, produk obat, kimia, dan obat tradisional tumbuh sebesar 4,46% dan memberikan kontribusi industri tersebut terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 2,78% dan terus meningkat selama lima tahun terakhir.

Dengan kiriman mencapai 3.000 kontainer itupun pihaknya akan terus menggenjot industri farmasi melakukan ekspor. "Karena farmasi biaya ekspornya itu kebanyakan negara nol sehingga potensi Indonesia itu besar," tuturnya di pabrik Bayer Indonesia, Depok, Rabu (27/3).

Sedangkan di Indonesia sendiri ia bilang dengan adanya BPJS yang cover peserta sebanyak 217 juta jiwa dan biaya Rp 100 triliun menjadi kesempatan untuk mengembangkan industri farmasi juga. Walaupun begitu, saat ini disebutnya untuk farmasi sendiri masih tinggi impornya.

"Jadi bahan bakunya mendekati Rp 1 miliar kemudian juga dalam bentuk barang jadi. Dengan demikian tentu kami harus dorong industri semacam ini untuk ekspansi atau investasi baru," tuturnya.

Ernst Coppens, Senior Bayer Representative ASEAN juga mengklaim bahwa setelah menanamkan investasi sebesar Rp 1,6 triliun untuk pengembangan pabrik tersebut kini pabrik itupun menjadi satu-satunya pabrik di wilayah Asean dan yang terbesar dengan nilai ekspor yang signifikan se Asia Tenggara. "Juga menjadi pusat produksi unggulan dari 12 pabrik Bayer di seluruh dunia," ujarnya.

Asal tahu saja, saat ini pabrik tersebut tiap tahunnya memproduksi 50 juta single pack/tube. Dari situ, 80% hasilnya dikirimkan ke 32 negara. Selain pabrik di Cimanggis, Bayer Indonesia sendiri mengoperasikan dua pabrik agro-kimia yang berada di Surabaya yang mana 30% kapasitas produksinya diekspor ke 10 negara dan di Tangerang yang mana 35% dari total produksi di ekspor ke 4 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×