kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bayer Indonesia targetkan kirim 66 kontainer setiap bulan


Rabu, 27 Maret 2019 / 17:53 WIB
Bayer Indonesia targetkan kirim 66 kontainer setiap bulan


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -DEPOK. PT Bayer Indonesia merencanakan untk menambah jumlah kontainer untuk ekspor setiap bulan. Adapun tahun ini ditargetkan setiap bulannya dapat mengirimkan 66 kontainer.

Angel Michael Evangelista, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya tiap bulannya mengirimkan kontainer 50-60 kontainer tiap bulannya. "Tahun ini targetnya kami bisa mengirimkan 65-66 kontainer tiap bulannya," ujarnya di Depok, Rabu (27/3).

Hal tersebut disebutnya lantaran penetrasi di pasar ekspor terus meningkat. Ia pun mejabarkan bahwa pada awal mulai ekspor hanya mengirimkan ke 12 negara yang kemudian meningkat 27 negara hingga saat ini 32 negara. Sementara, untuk produknya sendiri disebutnya beragam, tapi yang utama yakni produk nutrisi yang menjadi andalan ekspor ke 32 negara.

Adapun beberapa negara yang diekspor perusahaan antara lain, Malaysia, Singapura, Australia, Korea, Italia, Belanda, dan lainnya. "Dari situ yang paling berkontribusi dari Australia," ungkapnya tanpa menyebutkan besarannya.

Selain itu, untuk kapasitas produksinya sendiri, pihaknya tidak membeberkan rencana ke depan. Ernst Coppens, Senior Bayer Representative ASEAN menyebutkan bahwa hal tersebut dilihat dari kondisi kependudukan global juga. "Seperti Singapura yang tidak bertambah jumlah penduduknya," tuturnya.

Walaupun begitu, ia bilang sesungguhnya kapasitas produksinya telah dikembangkan dari fase terakhir dengan investasi sebesar Rp 40 juta hingga Rp 100 juta. Dengan begitu, kapasitas produksinya sendiri bertambah dari sebelumnya 43 juta pax menjadi 50 juta pax per tahunnya.

Tahun ini sendiri, pihaknya mematok target pertumbuhan double digit atau sekitar 24% dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk output produksinya sendiri, sepanjang triwulan pertama ini disebutkan tumbuh 3% di atas target tanpa menyebutkan besaran targetnya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×