CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.919   -93,00   -0,59%
  • IDX 7.272   -36,38   -0,50%
  • KOMPAS100 1.112   -5,65   -0,51%
  • LQ45 882   -4,06   -0,46%
  • ISSI 220   -1,03   -0,47%
  • IDX30 452   -2,27   -0,50%
  • IDXHIDIV20 543   -3,20   -0,59%
  • IDX80 127   -0,72   -0,56%
  • IDXV30 136   -1,60   -1,16%
  • IDXQ30 150   -0,90   -0,60%

Bayu Buana Gemilang Resmi Diakuisisi Perusahaan Energi Asal Jepang


Selasa, 23 Juli 2024 / 10:38 WIB
 Bayu Buana Gemilang Resmi Diakuisisi Perusahaan Energi Asal Jepang
ILUSTRASI. Sakura Indonesia Energy Co., Ltd. telah mengakuisisi PT Bayu Buana Gemilang (BBG) pada 19 Juli 2024


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayu Buana Gemilang (BBG), perusahaan distributor gas swasta di Indonesia resmi tergabung ke dalam entitas grup perusahaan gas terkemuka asal Jepang. Sakura Indonesia Energy Co., Ltd. telah mengakuisisi BBG pada 19 Juli 2024.

Sakura Indonesia Energy merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh LNG Japan Corporation (LNG Japan) dan Toho Gas Co., Ltd. (Toho Gas). Sedangkan PT BBG sendiri adalah perusahaan yang  yang sudah berdiri sejak 2003 dengan mendistribusikan gas melalui pipa ke sejumlah kawasan industri diantaranya di Bekasi, Cikarang, Cibitung hingga Wilayah Industri di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama  BBG Andi Rachman mengatakan, pihaknya berharap aksi korporasi ini mampu membuka pasar yang lebih luas dalam pendistribusian gas alam untuk industri di wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Begini Kata HKI Soal RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan dalam Negeri

"Selain itu, masuknya Sakura juga akan semakin memperkuat tujuan BBG untuk memperkenalkan penggunaan bahan bakar gas alam dengan pasokan energi yang stabil dan ramah lingkungan," kata Andi dalam keterangan resminya, Selasa (23/7).

Andi menambahkan, kemitraan strategis antara BBG dan Sakura ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap Pembangunan Indonesia, serta mendukung terwujudnya komitmen pemerintah untuk menerapkan  nol emisi karbon pada 2060.

"Penggunaan energi gas alam diharapkan dapat berperan besar dalam mengurangi gas buang CO2 di Indonesia. Sehingga, kemitraan strategis ini diharapkan dapat mempercepat komitmen BBG untuk menjadi perusahaan trading gas swasta nasional terbaik dan terkemuka di Indonesia," ujar Andi.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Merambah Bisnis Angkutan Liquefied Natural Gas (LNG) dan CO2

Sebagai informasi, LNG Japan merupakan perusahaan patungan dua perusahaan perdagangan terkemuka Jepang, Sumitomo Corporation dan Sojitz Corporation dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam pengembangan hulu, pembiayaan, pemasaran, perdagangan, dan pengiriman di industri LNG global. 

Sementara itu, Toho Gas, yang didirikan lebih dari 100 tahun lalu, merupakan penyedia gas alam dan listrik untuk sektor industri dan perumahan, dengan volume pasokan sekitar 330 mmsfd (3,370 juta m3/tahun) kepada 3 juta pelanggan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×