Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) tengah menjajaki peluang baru dalam lini bisnis distribusi energinya dengan merambah ke bisnis angkutan Liquefied Natural Gas (LNG) dan CO2.
VP Marketing & Business Development Elnusa, Novrizal, mengungkapkan bahwa angkutan LNG dan CO2 merupakan bagian dari rencana pengembangan bisnis distribusi energi perusahaan.
"Harapannya, penerapan ini bisa dimulai pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, meskipun mungkin dalam skala kecil. Kami perlu mengkaji lebih lanjut distribusi energi antara bahan bakar dan LNG," ujar Novrizal di Kantor Elnusa, Jumat (12/7).
Baca Juga: Dirut Elnusa Bachtiar: Saya Optimistis Laba Bersih Bisa Tembus Rp 1 Triliun
Novrizal menambahkan bahwa dalam kajian yang dilakukan, Elnusa juga mempertimbangkan potensi permintaan yang ada untuk mengoptimalkan persiapan infrastruktur perkapalan yang diperlukan.
Ia menegaskan, jika seluruh kajian telah selesai, Elnusa siap mendorong pengembangan bisnis angkutan LNG dan CO2 dalam skala penuh.
Sebagai gambaran, pengembangan bisnis distribusi dan logistik menjadi salah satu pilar utama bisnis Elnusa. Tahun ini, alokasi belanja modal yang disiapkan mencapai sekitar Rp 526 miliar, dengan 31% atau sekitar Rp 163 miliar dialokasikan untuk bisnis distribusi dan logistik.
ELSA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,1 triliun pada kuartal I-2024 dan laba bruto sebesar Rp 324 miliar. Laba bersih ELSA mencapai Rp 183 miliar, dengan pertumbuhan laba kotor sebesar 59% year on year (YoY) dan peningkatan margin laba bersih sebesar 61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan usaha konsolidasi ELSA berasal dari segmen jasa distribusi & logistik energi sebesar 52%, jasa hulu energi sebesar 38%, dan jasa penunjang energi sebesar 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
