Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk membukukan pendapatan Rp 5,53 triliun di semester pertama tahun ini. Jumlah itu naik tipis 1,84% dibandingkan realisasi pendapatan di kuartal pertama tahun lalu senilai Rp 5,43 triliun.
Pendapatan usaha ADHI meliputi jasa konstruksi Rp 4,48 triliun, pendapatan EPC senilai Rp 237,72 miliar, pendapatan properti/real estate Rp 412,21 miliar serta investasi infrastruktur Rp 396,45 miliar.
Baca Juga: Kembangkan Adhi City Sentul, ACP siapkan dana Rp 300 miliar di tahun ini
Selama enam bulan pertama tahun ini, emiten konstruksi pelat merah tersebut mencatatkan beban pokok pendapatan Rp 4,73 triliun, meningkat 3,50% year-on-year (yoy).
Dengan begitu, ADHI meraih laba kotor Rp 795,94 miliar di semester I 2020, menyusut 6,75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di saat yang sama, beban usaha ADHI meningkat 13,15% menjadi Rp 381,89 miliar.
Lantaran beban naik, maka ADHI mencatatkan penurunan laba usaha sebesar 19,75% (yoy) menjadi Rp 414,10 miliar di semester pertama tahun ini.
Bottom line ADHI turut tertekan. Per akhir Juni 2020, ADHI meraup laba bersih Rp 11,27 miliar, atau merosot 94,76% dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun lalu senilai Rp 215 miliar.
Baca Juga: Menteri PUPR targetkan financial close proyek Jalintim Sumsel sebelum Januari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News