Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) kini semakin meluas. Rset Kantar menjelaskan, sebanyak 59% orang di Indonesia telah mencoba teknologi ini. Masyarakat dari setiap generasi punya cara berbeda dalam memanfaatkan AI. Seperti untuk bekerja, belajar, dan berkarya.
Studi Kantar menemukan, 74% Gen Z menggunakan AI untuk menjadi lebih kreatif dalam ekspresi diri, kreasi konten, dan personal branding. Di sisi lain, 80% milenial dan Gen X memanfaatkan AI sebagai pendukung dalam karier dan produktivitas. Generasi ini mengutamakan kepraktisan yang ditawarkan untuk efisiensi sehari-hari.
Setiap generasi memiliki kebutuhan yang berbeda terhadap AI. Namun tujuannya serupa: mencari efisiensi, kemudahan, dan hasil yang lebih baik.
"AI menjadi teknologi yang inklusif, menghubungkan Gen Z yang serba cepat, milenial dan Gen X yang multitasking hingga boomer yang mengandalkan kepraktisan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Ummu Hani, Direktur Kantar Indonesia, pekan lalu.
Baca Juga: Adopsi Kecerdasan Buatan Jadi Tantangan Dalam Melindungi Data yang Sensitif
Menjawab kebutuhan berbeda tersebut, Samsung menghadirkan Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7. Melalui Galaxy AI dan integrasi Google Gemini, pengguna bisa mengakses AI yang intuitif.
Sebanyak 78% pengguna Samsung telah mengadopsi Galaxy AI. "Galaxy AI dengan fleksibilitas form factor menghadirkan teknologi adaptif, mampu memahami dan melengkapi cara kerja unik setiap individu. Sebanyak 9 dari 10 pengguna telah menggunakan Galaxy AI dan Google Gemini di keseharian mereka,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia,
Beragamnya kebutuhan dan gaya hidup di setiap generasi mendorong Samsung menghadirkan perangkat yang mampu menyesuaikan diri dengan cara pengguna memanfaatkan AI di Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7.
Studi Kantar menjelaskan, 67% pengguna memilih menggunakan AI berkat efisiensi waktu. Dan 54% merasa bahwa kehadiran AI dapat membuat mereka belajar hal baru dan meningkatkan kompetensi.
Baca Juga: Teknologi Makin Canggih, Serangan Siber Bisa Menumpang Melalui Kecerdasan Buatan
Bagi milenial dan Gen X yang mengelola segudang tugas, Galaxy Z Fold7 memungkinkan multitasking seperti membuka tiga aplikasi sekaligus, sambil mengakses Google Gemini untuk bertanya atau merangkum dokumen tanpa keluar dari aplikasi utama.
Data dari Kantar menjelaskan bahwa 62% pengguna memanfaatkan AI untuk merangkum konten atau laporan apapun. Hasilnya? AI mengambil alih tugas berat seperti menulis dan riset, sehingga pekerjaan selesai lebih cepat dengan akurasi yang terjaga.
Bagi Gen Z, bisa gunakan Galaxy Z Flip7. Ada fitur Gemini Live di Cover Screen, mereka bisa mengakses AI bahkan sebelum membuka ponsel. Fitur FlexCam dan editing berbasis AI. Riset Kantar menjelaskan, 75% pengguna menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas gambar sebagai bentuk dari cara mereka berkreasi.
Privasi dan keamanan data tetap menjadi prioritas utama. "Sebanyak 80% pengguna Android merasa yakin terhadap perlindungan anti-malware di perangkat mereka,” ujar Denny Galant, Country Head of Android Platforms & Ecosystems, Google Indonesia.
Selanjutnya: Heboh, SpaceX Milik Elon Musk Pindahkan Bitcoin Senilai Lebih dari Rp 2,2 Triliun
Menarik Dibaca: Jadwal Hylo Open 2025: Indonesia Kirim 9 Wakil, Putri KW Unggulan 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













