kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,44   -19,08   -2.04%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini jurus Astra Graphia (ASGR) memperbaiki kinerja di tahun ini


Senin, 19 April 2021 / 13:34 WIB
Begini jurus Astra Graphia (ASGR) memperbaiki kinerja di tahun ini
ILUSTRASI. Chief of Corporate Communications Astragraphia Melinda Pudjo


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi memperbaiki kinerja bisnisnya, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menyiapkan sejumlah langkah strategis di sepanjang tahun ini. Salah satunya, dengan memaksimalkan keuntungan melalui penguatan fundamental bisnis dan kepemimpinan pasar yang telah dicapai perseroan di tahun 2020.

Chief of Corporate Secretary and Communications ASGR, Melinda Pudjo mengatakan, di tahun lalu  ASGR mampu mempertahankan posisi pemimpin pasar pada segmen perangkat multifungsi berwarna A3 dan printer produksi.

Selain itu, melalui entitas anak usahanya PT Astra Graphia Information Technology (AGIT), ASGR meraih peluang bisnis dari kebutuhan teknologi digital dengan mencatatkan pertumbuhan kontrak baru di sepanjang tahun 2020.

"Di tahun 2020, AGIT berhasil mencatatkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 16% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019," ujar Melinda kepada Kontan.co.id, Jumat (16/4).

Baca Juga: Optimistis kinerja membaik, begini peluang bisnis Astra Graphia (ASGR) di tahun 2021

Melinda menambahkan, di tahun ini ASGR juga akan berfokus memperkuat kualitas layanan dan daya saing di lini bisnis printing dan digital. Diketahui, ASGR memiliki portofolio bisnis solusi dokumen, dengan mitra eksklusif Fuji Xerox, guna melayanani end-to-end mulai dari kebutuhan cetak personal, perkantoran, graphic art, hingga manage print services.

Kata Melinda, akan ada banyak peluang bisnis baru yang bisa dimanfaatkan ASGR untuk menoreh keuntungan signifikan di tahun ini. Hal itu, tentunya sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi negara yang tengah digenjot pemerintah pasca pandemi Covid-19 tahun lalu.

"Industri-industri yang mulai mengalami pemulihan dibandingkan masa-masa awal pandemi akan berpengaruh positif terhadap peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Astragraphia. Di tengah optimisme akan perbaikan kondisi bisnis di tahun 2021, Astragraphia tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan menjaga posisi keuangan yang sehat," sebut Melinda.

Selain langkah strategis, guna mengoptimalkan setiap lini bisnis yang ada, Melinda juga bilang di tahun ini ASGR akan turut memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM)-nya, melalui peningkatan kemampuan (up-skilling) dan pelatihan kemampuan baru (re-skilling) guna memenuhi kebutuhan bisnis baru.

Demi memuluskan rencana bisnisnya di tahun ini, ASGR menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 176 miliar. Dana yang besumber dari kas internal perusahaan ini sebagian besar akan digunakan untuk keperluan bisnis inti ASGR.

"Sebagian besar capex akan digunakan untuk keperluan bisnis inti, yaitu equipment for Hire “mesin Fuji Xerox” dan sisanya digunakan untuk kerpeluan internal perusahaan," kata Melinda.

Ia menambahkan, kinerja ASGR di Kuartal I 2021 tercatat menurun apabila dibandingkan dengan perolehan di Kuartal IV 2020. Namun demikian, ASGR tetap optimistis pemulihan akan tetap berjalan seiring dengan perbaikan ekonomi sektoral yang menjadi segmen pasar ASGR selama ini.

"Meskipun begitu, industri-industri mulai mengalami pemulihan dibandingkan masa-masa awal pandemi, sehingga kami berharap pemulihan ini akan membawa peluang-peluang yang positif dapat dimanfaatkan oleh Astragraphia," ujar Melinda.

ASGR tidak bisa memprediksikan secara pasti berapa target pertumbuhan yang ingin dicapai di tahun ini. Namun, dengan memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada, ASGR optimistis untuk meraih pertumbuhan pendapatan yang positif dari tahun ke tahun.

"Astragraphia selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun. Kami berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan perekonomian Indonesia dapat segera pulih," imbuhnya.

Sedikit informasi, kinerja ASGR di sepanjang tahun 2020 tercatat menurun akibat dampak dari pandemi. Pendapatan ASGR turun 30% menjadi Rp 3,35 triliun dari Rp 4,77 triliun di tahun 2019.

Imbasnya, perolehan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot sebesar 80,96% menjadi Rp 47,78 miliar. Pada tahun 2019 ASGR masih membukukan laba bersih sebesar Rp 250,99 miliar.

Selanjutnya: Simak langkah strategis Astra Graphia (ASGR) perbaiki kinerja tahun ini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×