kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.460   16,00   0,10%
  • IDX 6.837   21,06   0,31%
  • KOMPAS100 990   5,52   0,56%
  • LQ45 768   4,70   0,62%
  • ISSI 217   0,58   0,27%
  • IDX30 399   2,44   0,62%
  • IDXHIDIV20 474   0,37   0,08%
  • IDX80 112   0,62   0,55%
  • IDXV30 115   0,28   0,25%
  • IDXQ30 131   0,49   0,37%

Begini Pandangan Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Soal Pelemahan Rupiah


Selasa, 24 Oktober 2023 / 19:15 WIB
Begini Pandangan Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Soal Pelemahan Rupiah
ILUSTRASI. industri barang elektronik barang elektronik turut terdampak oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman mengaku, industri barang elektronik barang elektronik turut terdampak oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Daniel mengatakan bahwa saat ini para pelaku usaha masih mengambil langkah ‘wait & see’ dalam menyikapi pelemahan rupiah ini. Apalagi, kondisi pasar barang elektronik tengah melesu sejak tiga bulan terakhir. 

“Saya pikir pengusaha masih wait and see soal kenaikan harga pasar masih cukup lesu,” ungkap Daniel, kepada Kontan.co.id, Selasa (24/10).

Baca Juga: Imbas Pelemahan Rupiah, Produsen Mamin Berpotensi Mengerek Harga Jual ke Konsumen

Apabila kondisi ini terjadi dalam jangka panjang, kata Daniel, para pelaku usaha mesti mengambil langkah selanjutnya yakni menaikkan kontribusi penjualan di pasar ekspor. Sebab, penjualan ke luar negeri tentunya akan memberikan margin yang lebih baik ketika dolar AS menguat. 

Namun demikian, bukan hal yang mudah juga bagi anggota Gabel untuk mengambil langkah tersebut. “Ini tidak mudah, makanya jangka panjang,” sambungnya. 

Baca Juga: Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Suku Bunga Acuan Membebani Pelaku Usaha

Dengan begitu, dalam menyikapi kondisi saat ini para pelaku usaha di industri barang elektronik tetap berupaya menaikkan penjualan di tengah kondisi pasar yang tidak begitu mendukung. 

Untuk itu, Gabel meminta kebijakan lartas yang telah direncanakan Kemendag perlu dipercepat implementasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×