kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini progres jalan tol Becakayu seksi 2A Ujung yang digarap Waskita Karya (WSKT)


Kamis, 25 November 2021 / 06:58 WIB
Begini progres jalan tol Becakayu seksi 2A Ujung yang digarap Waskita Karya (WSKT)
Pembangunan jalan Tol Becakayu Seksi?2 A di Bekasi, Jawa Barat.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A Ujung.

Project Manager Proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung Assad Idea Permana menjelaskan, erection girder yang telah dilakukan menggunakan Crawler Crane berkapasitas 800 T ini memiliki total bentang sepanjang 212,6 meter dan berjumlah 36 batang girder. Pekerjaan erection ini terdiri atas 3 fase.

Girder fase 1 sepanjang 80,05 meter dimulai pada 18-30 Desember 2020, girder fase 2 sepanjang 57,5 meter pada 30 Oktober-18 November 2021, dan girder fase 3 sepanjang 75,05 meter pada 5-18 Oktober 2021.

Pelaksanaan pekerjaan erection girder tersebut berada di jantung kota Bekasi, tepatnya di atas ruas Jalan Ahmad Yani. Adapun, Steel Box Arch (SBArch) merupakan gelagar lengkung komposit struktur baja dan beton untuk jembatan bentang panjang. Teknologi bantalan jembatan girder SBArch Ahmad Yani akan menggunakan tipe Friction Pendulum Bearing.

Baca Juga: Berhasil kantongi laba, begini rekomendasi saham Waskita Karya (WSKT)

 

“Pekerjaan erection SBArch girder ini merupakan tonggak penting yang menandai kemajuan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,02 km yang menghubungkan kota Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu,” ujar Assad dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (24/11) malam.

Jalan Tol Becakayu seksi 2A-2A Ujung yang saat ini tengah dibangun oleh Waskita menggunakan struktur elevated memiliki panjang 4,88 km dan saat ini progresnya telah mencapai 83,6%. Bagian ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 BC sepanjang 8,4 km yang telah diresmikan pada 3 November 2017.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum mengatakan, keseluruhan seksi Jalan Tol Becakayu yang dibangun untuk mengurai kemacetan di Kalimalang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022.

"Juga dapat menjadi alternatif pengguna jalan tol khususnya dari Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat," tutup Ratna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×