kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini prospek bisnis Kedaung Indah Can (KICI) di tahun ini


Rabu, 28 Juli 2021 / 16:01 WIB
Begini prospek bisnis Kedaung Indah Can (KICI) di tahun ini
ILUSTRASI. Produk perabotan dari Kedaung Indah Can


Reporter: Vina Anggita | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun tak mematok target pertumbuhan yang pasti, PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) masih optimistis kinerjanya di tahun 2021 akan lebih baik dari tahun lalu. 

Sekretaris Perusahaan KICI, Ing Hidayat menjelaskan, kondisi pandemi yang masih berlangsung baik di Indonesia maupun global, membuat manajemen sulit membuat prediksi bagaimana prospek bisnis perusahaan untuk ke depannya. 

Namun satu hal yang pasti, KICI tetap yakin kinerja bisnisnya di tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu. 

"Untuk kondisi sampai dengan akhir tahun 2021 akan sangat tergantung dari situasi pembatasan sosial akibat pandemi yang akan sangat mempengaruhi daya bel,i terutama pasar domestik. Namun perusahaan cukup optimis bahwa penjualan dan kinerja akan lebih baik dari tahun 2020," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (28/7). 

Keyakinan ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan pasar ekspor milik perusahaan yang cukup signifikan di semester I-2021. Mengingat, perusahaan memiliki kontrak cukup besar dari pelanggan yang berada di Amerika Serikat (AS) hingga bulan Juli tahun ini. 

Baca Juga: Kedaung Indah Can (KICI) optimistis kinerja ekspornya lebih baik dari tahun lalu

"Penjualan ekspor mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan karena adanya permintaan dari new customer dari AS dengan jumlah yang cukup signifikan, di mana akan berlangsung hingga bulan Juli 2021," jelas dia. 

Sayangnya, Ing enggan menjelaskan lebih detil terkait nilai kontrak yang berhasil diraih oleh KICI dari pelanggan asal Negeri Paman Sam tersebut. 

Sekedar mengingatkan, saat ini KICI belum merilis kinerja keuangan di semester I-2021. Namun sampai kuartal pertama lalu, perusahaan ini berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 35,52 miliar atau tumbuh 13,70% dari capaian di periode yang sama tahun lalu.

Penjualan KICI di kuartal I-2021 meliputi penjualan lokal dan ekspor dengan masing-masing senilai Rp 19,83 miliar dan Rp 15,70 miliar. 

Tercatat, penjualan lokal KICI mengalami penurunan sebanyak 31,65%, sedangkan penjualan ekspor melonjak hingga 604,65% dari capaian di periode yang sama tahun 2020.  

Sejalan dengan catatan keuangan di kuartal I-2021, Ing bilang bahwa penjualan lokal mengalami penurunan karena dampak dari pandemi dan juga pembatasan sosial yang masih berlangsung hingga saat ini. Sementara pada periode yang sama tahun lalu, kinerja lokal KICI belum terdampak oleh pandemi. 

 

"Untuk pasar domestik akan mengalami tekanan karena kondisi pandemi yang masih berlangsung," sambungnya. 

Guna mempertahankan kinerja positif di tahun ini, KICI akan memfokuskan laju bisnisnya di pasar ekspor, khususnya pasar AS. Manajemen menilai, pasar AS memiliki kemungkinan untuk lebih cepat pulih dari pandemi, sehingga diharapkan dapat ikut memperkuat daya beli mereka di tahun ini. 

"Untuk pasar domestik tentu akan tetap diupayakan peningkatan penjualan, namun akan banyak ditentukan oleh kondisi pembatasan sosial dalam negeri," tutup Ing. 

Selanjutnya: Suryamas Dutamakmur (SMDM) cetak laba bersih Rp 41,97 miliar di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×