Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen mainan, PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) menilai prospek bisnis di tahun depan masih akan dihantui oleh dampak pandemi Covid-19 yang menekan banyak sektor industri, termasuk mainan anak-anak.
Meskipun begitu, memasuki tahun 2022 TOYS mencanangkan sejumlah rencana bisnis untuk memaksimalkan laju bisnis mereka ke depan. Salah satunya adalah mengembangkan pasar ekspor khususnya di pasar Asia.
"Perusahaan akan mengembangkan pasar di Asia khususnya Jepang, di Timur Tengah dan penjajakan ke Afrika," ungkap Direktur Utama PT Sunindo Adipersada Tbk Iwan Tirtha, saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (21/12) lalu.
Selain itu, perusahaan juga akan menjalankan strategi customer visit serta pameran-pameran besar untuk meningkatkan brand awareness, baik secara online maupun offline.
Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) Meraup Berkah Momentum Natal dan Tahun Baru
Dia melanjutkan, dari segi operasional, ada beberapa langkah yang dicanangkan, antara lain peningkatan produktivitas dan efisiensi serta terus melakukan automatisasi produksi. "Perusahaan juga akan meningkatkan own brand kami yaitu OZco," lanjut dia.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III-2021, TOYS tercatat masih membukukan penurunan pendapatan hingga 35,67%. Dari sebelumnya Rp 134,89 miliar pada kuartal III-2020, menjadi Rp 86,77 miliar di kuartal ketiga tahun ini.
Hingga September tahun ini, TOYS juga terpantau menangguh rugi tahun berjalan sebesar Rp 3,34 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu perusahaan ini masih mencatatkan laba hingga Rp 9,93 miliar.
Melansir pemberitaan sebelumnya, TOYS menargetkan penjualan di tahun 2021 mencapai Rp 174 miliar atau naik sekitar 19% dibanding penjualan tahun lalu. Optimisme TOYS tidak terlepas dari peluang-peluang yang akan dimaksimalkan di sisa tahun ini. Salah satunya, peluang perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News