kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Begini Strategi Indo American Seafoods (ISEA) yang Incar Pendapatan Naik 50% di 2025


Minggu, 08 Juni 2025 / 07:10 WIB
Begini Strategi Indo American Seafoods (ISEA) yang Incar Pendapatan Naik 50% di 2025
ILUSTRASI. Indo American Seafoods (ISEA) targetkan pendapatan naik 50% menjadi Rp 508,9 miliar di tahun 2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan manufaktur produk olahan udang, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih mencapai Rp 508,91 miliar pada 2025.

Angka tersebut meningkat 57,8% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Pada 2024, ISEA berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 322,56 miliar. 

Direktur Utama Indo American Seafoods Ibnu Syena Alfitra menyampaikan, pihaknya optimistis mampu melanjutkan tren pertumbuhan penjualan bersih dibanding tahun sebelumnya. 

Adapun penjualan ISEA yang mencapai Rp 322,56 miliar pada 2024 itu  atau melonjak 61,91% dibandingkan dengan capaian di 2023 sebesar Rp 199,22 miliar,.

Baca Juga: Mengenal Lab Grown Diamond, Berlian Buatan yang Mencuri Minat Pasar

“Peningkatan penjualan kami pada 2024, terutama ditopang oleh peningkatan penjualan ekspor yang mengalami kenaikan hingga 62,59% menjadi Rp 319,18 miliar,” jelasnya dalam paparan publik, Kamis (5/6). 

Di tengah penerapan tarif dari Amerika Serikat (AS), ISEA tengah mencari pasar lain. Ibnu bilang, pihaknya berupaya untuk mengurangi ekspor ke pasar AS. 

“Kami sudah mulai mengalihkan ekspor yang dulu ke pasar AS sekarang ke Jepang dan China. Selain itu, kami juga masih menjajaki negara lain yang potensial,” kata dia. 

Asal tahu saja, ISEA memiliki dua fasilitas produksi di Lampung yang masing-masing dimiliki ISEA dan anak usahanya, PT Indokom Samudra Persada. 

 

Pabrik ini berkapasitas produksi pengolahan udang sebanyak 35 ton per hari, dengan total kapasitas produksi mencapai 70 ton per hari. ISEA juga mempunyai fasilitas cold storage dengan total kapasitas sebanyak 2.700 ton.

Selanjutnya: Transaksi Kripto Nasional Capai Rp 35,61 Triliun, Indodax Berkontribusi 42,83%

Menarik Dibaca: 6 Gaya Hidup Mewah yang Bisa Menggoyahkan Prinsip Finansial, Terutama Miliarder

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×