Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) memaparkan sejumlah strategi dalam meningkatkan kinerja di tahun 2024.
Presiden Direktur dan CEO FOLK Danny Sutradewa menuturkan, FOLK terus menyiapkan strategi pertumbuhan melalui berbagai cara, seperti strategi akuisisi, kemitraan strategis, dan ekspansi pasar di tahun 2024
“Kami akan berfokus pada pertumbuhan organik dengan growth and profit oriented strategies, serta pertumbuhan inorganik dengan cara akuisisi dan merger dengan perusahaan yang sejalan dengan strategi besar FOLK,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (2/6).
FOLK juga menargetkan pertumbuhan yang lebih cepat (faster growth) dengan melakukan ekspansi melalui akuisisi dengan beberapa cara.
Pertama, mengidentifikasi dan mengakuisisi bisnis potensial serta memperluas kehadiran pasar FOLK.
Baca Juga: Multi Garam Utama (FOLK) Manfaatkan Perkembangan Pasar Lewat Gaya Hidup Generasi Z
Kedua, membentuk kemitraan strategis dan aliansi dengan pemain kunci di industri untuk memanfaatkan sumber daya bersama. Ketiga, mengeksplorasi peluang untuk memasuki pasar geografis baru melalui akuisisi atau kemitraan.
Selain itu, strategi pertumbuhan organik melalui produktivitas dan efisiensi juga terus digenjot melalui berbagai hal. Seperti, peningkatan profitabilitas dengan memperkenalkan produk inovatif yang dapat menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi, dan mengevaluasi dan menyesuaikan harga produk.
Lalu, dukungan bisnis terpusat dengan memusatkan fungsi pendukung, seperti akuntansi, keuangan, manajemen merek, dan pengembangan bisnis.
“Kemudian, manajemen gudang terpusat yang menerapkan sistem gudang terpusat untuk mengoptimalkan manajemen persediaan, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan efisiensi logistik,” paparnya.
Danny menyampaikan, FOLK telah membuat beberapa langkah strategis di tahun pertamanya melantai di Bursa Efek Indonesia. Pertama, mengadakan acara Finfolk Conference 2023 melalui entitas anaknya, Finfolk.
Kedua, melakukan investasi pada waralaba Film Petualangan Sherina 2 yang masuk dalam daftar top 5 film Indonesia terlaris 2023 dengan jumlah penonton sebanyak 2,4 juta penonton.
Ketiga, FOLK menambah kepemilikan pada platform media digital ternama, yakni Folkative untuk memperkuat ekosistem media FOLK dengan total kepemilikan sebesar 10,09%.
Keempat, FOLK menambah kepemilikan pada USS Networks, perusahaan multi-platform yang telah memiliki lebih dari 15 intellectual property, mulai dari Urban Sneaker Society, Creativox, Byon Combat, USS Feed, Sonderlab dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
