kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Puradelta Lestari (DMAS) mencapai target marketing sales tahun 2021


Kamis, 09 September 2021 / 16:05 WIB
Begini strategi Puradelta Lestari (DMAS) mencapai target marketing sales tahun 2021
ILUSTRASI. Proyek pembangunan pabrik di kawasan industri terintegrasi PT Puradelta Lestari Tbk, Cikarang, Jawa Barat./pho KONTAN/Carolus AGus Waluyo/14/09/2016.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan marketing sales tahun 2021 sebesar Rp 2 triliun. Perlu diketahui pada semester pertama tahun 2021, marketing sales DMAS sudah mencapai Rp 905 miliar atau setara dengan 45,2% dari target tahun 2021.

Direktur PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Hermawan Wijaya mengatakan, bahwa pada marketing sales pertama tahun 2021 yang paling berkontribusi dan didorong oleh segmen penjualan lahan industri yang dimiliki DMAS. Untuk sisa waktu hingga akhir tahun DMAS optimis bisa mencapai target marketing sales sebesar Rp 2 triliun, melihat saat ini masih ada 70 hektar (ha) permintaan lahan industri.

Permintaan lahan industri ini datang dari berbagai macam sektor seperti Data Center, Otomotif maupun dari industri-industri lainnya. “Kita akan terus mengembangkan area lahan industri yang dimiliki dan DMAS sedang membahas 1 lahan industri khusus dengan spesifikasi teknologi terkini dimana masih coming soon,” ucap Hermawan dalam konferensi pers melalui virtual, Kamis (9/9).

Hermawan menjelaskan, untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp 2 triliun, DMAS melakukan strategi yakni pertama, tetap melakukan follow up tenan-tenan yang sudah ada dari demand tahun 2021 maupun dari tahun-tahun sebelumnya. Kedua, melakukan dengan cara memanfaatkan semua lini yang ada baik itu melalui marketing dari internal DMAS maupun dari pemegang saham yang ada seperti dari jalur networking Sojitz, jalur pemegang saham Sinarmas Land dan juga dari agen-agen yang ada.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) targetkan marketing sales Rp 2 triliun tahun ini

“Karena untuk memasarkan kawasan industri ini, kita melakukan secara business to business (B2B). Dalam kondisi sekarang ini, tentunya untuk melakukan visited sangat sulit dan terbatasi karena adanya kebijakan PPKM sehingga DMAS memanfaatkan dengan teknologi melalui video call, zoom, maupun video livestreaming melalui drone supaya investor bisa melihat langsung fasilitas yang ada dalam Kota Deltamas serta lokasi yang mereka inginkan,” terangnya.

Hermawan melanjutkan, DMAS mengganggarkan capital expenditure (capex) dana sebesar Rp 800 – Rp 850 miliar termasuk digunakan juga untuk pembebasan tanah dan sebagian besar digunakan untuk pembangunan infrastruktur di kawasan Kota Deltamas. Kalau investasi khusus untuk sektor Data Center yang disediakan DMAS hanya sekitar Rp 150 – Rp 200 miliar.

Untuk lahan industri akan digunakan oleh 12 perusahaan yang bergerak di sektor Data Center. Kemudian, bahwa sebagian perusahaan Data Center sudah mulai masuk dan sudah melakukan konstruksi serta beberapa akan selesai pada tahun 2021 ini. Ia bilang sebagian lagi masih dalam tahap negosiasi akuisisi lahan.

“Ke depannya melihat sektor Data Center ini akan menjadi bisnis yang sangat baik, DMAS menangkap peluang ini nantinya akan banyak lagi pemain Data Center yang akan hadir di lahan Deltamas, mungkin nantinya bukan hanya 12 perusahaan saja, namun, bisa bertambah lagi,” pungkasnya.

Selanjutnya: Muktar Widjaja Kembali Borong Saham DMAS Hampir Rp 1 Miliar, Potential Loss Menipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×