kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,38   7,78   0.78%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Strategi United Family Food (Unifam) Capai Pertumbuhan Bisnis pada Tahun 2023


Rabu, 01 Februari 2023 / 16:34 WIB
Begini Strategi United Family Food (Unifam) Capai Pertumbuhan Bisnis pada Tahun 2023
ILUSTRASI. PT United Family Food (Unifam) optimistis bisnis perusahaan dapat mencatatkan pertumbuhan positif


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan consumer goods, PT United Family Food (Unifam) optimistis bisnis perusahaan dapat mencatatkan pertumbuhan positif, seiring dengan peningkatan kinerja industri makanan-minuman (F&B) dalam negeri. 

COO Unifam Wishnu Pramuji mengungkapkan, pertumbuhan bisnis Unifam di pasar domestik akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang semakin pulih dari dampak pandemi Covid-19. Selain itu, permintaan masyarakat akan camilan berkualitas juga diklaim terus meningkat.

"Dengan pertumbuhan permintaan dari dalam negeri kami percaya produk Unifam yang menyenangkan, bermanfaat dan baik bagi keluarga akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," ungkap Wishnu dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, hari ini. 

Baca Juga: CEO Unifam: Kami Siap Ramaikan Industri Makanan di Dunia

Memasuki tahun 2023, lanjut dia, Unifam optimistis akan mencapai hasil positif. Berbagai inovasi produk pun sudah disiapkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar dari dalam maupun luar negeri. 

Dia memastikan bahwa Unifam akan terus melebihi harapan pelanggan dengan menyediakan produk-produk yang berkualitas serta memperluas dan memperkuat jaringan distribusi yang telah dimiliki.

Selain itu, aktivitas penguatan branding dan promosi di berbagai media termasuk digital marketing juga akan semakin digencarkan.

"Selama 41 tahun lebih, Unifam telah berhasil menciptakan produk berkualitas. Beragam produk kudapan berhasil diciptakan untuk masyarakat Indonesia. Mulai dari produk permen seperti Milkita Candy, Milkita Lollipop, Super Zuper dan Jagoan Neon, hingga produk-produk lainnya seperti Milkita Pasta, Pino Es Serut Buah dan Kiko Ice Stick," jelas dia. 

Terkait review kinerja tahun lalu, Wishnu memaparkan kalau produk confectionery masih menjadi penopang utama penjualan Unifam di tahun 2022. Produk hard candy dan hard lolly mengalami pertumbuhan positif lebih dari 60% di pasar domestik di sepanjang tahun lalu. 

Menurutnya, hasil positif ini menunjukkan kebutuhan akan kudapan yang berkualitas, aman dan higienis semakin menjadi pertimbangan bagi masyarakat.

"Saat ini dari sisi produk backbone kami adalah Milkita, yang mendominasi market share di dalam negeri pada kategori permen susu," sebut Wishnu. 

Baca Juga: Walau pandemi, Unifam eksis di pasar lokal dan rajin ekspor, begini strateginya

Adapun, untuk pasar luar negeri, Unifam melihat industri F&B akan tetap memiliki peluang tumbuh positif kendati ekonomi global masih dipenuhi ketidakpastian. Apalagi, produk makanan-minuman merupakan komoditas primer yang banyak dibutuhkan masyarakat.

Dari tahun ke tahun, Unifam gencar melakukan ekspansi pasar ekspor. Unifam telah memiliki 4 subsidiary di 4 negara besar yaitu di Amerika Serikat, Vietnam, Philippines dan China. 

Hingga akhir 2022, penjualan ekspor Unifam tercatat telah menjangkau sebanyak 20 negara dan produk Milkita masih menjadi backbone sebagai produk ekspor ke beberapa negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×