kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini Upaya Meta Epsi (MTPS) Memperbaiki Kinerja


Kamis, 14 Juli 2022 / 06:40 WIB
Begini Upaya Meta Epsi (MTPS) Memperbaiki Kinerja


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Meta Epsi Tbk (MTPS) berupaya memperbaiki kinerja dengan membidik kontrak baru. Perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC) itu masih mendera kerugian dampak covid-19.

Direktur Utama MTPS Kahar Anwar mengatakan, sejak covid-19 menyerang, pihaknya sulit menemukan kontrak baru. Dia mengaku, MTPS terkendala oleh pengiriman barang yang terhambat karena mobilitas dibatasi. Sehingga, menimbulkan biaya tambahan ataupun pembatalan kontrak.

"Dengan adanya hal itu, maka kami tidak dapatkan kontrak baru," ujar Kahar dalam paparan publik, Rabu (13/7).

Baca Juga: Meta Epsi (MTPS) bidik target pertumbuhan proyek hingga 15%

Bahkan, selama semester pertama tahun ini MTPS masih belum dapatkan kontrak baru. Hal ini ditengarai oleh ketergantungan Meta Epsi terhadap proyek-proyek yang berasal dari pemerintah.

Kahar mengatakan, pelanggan utama Meta Epsi yaitu PLN dan Pertamina terkait pengerjaan proyek EPC. Namun, kedua perusahaan negara tersebut nyatanya harus mengurangi porsi pengerjaan konstruksi untuk membantu pemulihan covid nasional.

Sehingga, hal itu berdampak bagi kontrak yang semestinya bisa didapatkan Meta Epsi. Oleh karena itu, kini perusahaan mulai membuka mata untuk membidik kontrak yang berasal dari pihak swasta.

Baca Juga: Saham Meta Epsi (MTPS) bisa ditransaksikan lagi hari ini

"Ekspansi di industri EPC, tentunya akan fokus garap proyek-proyek dari Pertamina dan PLN. Serta, mulai konsentrasi ke swasta," terang Kahar.

Kahar menambahkan, saat ini MTPS tengah menjajaki kerja sama dengan pihak swasta yang memiliki fokus bisnis energi baru & terbarukan (EBT). Selain itu, pembangunan infrastruktur yang tengah digenjot pemerintah diharapkan dapat menjadi peluang bagi MTPS.

MTPS berharap langkah ini bisa memacu kinerja keuangan yang masih dalam tren negatif. Hal itu pula yang membuat perseroan belum menentukan target-target di tahun ini.

Baca Juga: Meta Epsi (MTPS) Membidik Kontrak Baru Rp 1,4 Triliun

Di sepanjang tahun 2021, pendapatan usaha MTPS tercatat sebesar Rp 54,90 miliar. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 125,91 miliar.

MTPS juga mencatat rugi bersih yang membengkak 694,20% (yoy) dari Rp 29,16 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 231,61 miliar pada tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×