kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja Modal Nusantara Infrastructure (META) Rp 1,5 Triliun, Mayoritas ke Bisnis Tol


Rabu, 18 Mei 2022 / 17:53 WIB
Belanja Modal Nusantara Infrastructure (META) Rp 1,5 Triliun, Mayoritas ke Bisnis Tol
ILUSTRASI. Nusantara Infrastructure (META) menyiapkan belanja modal Rp 1,5 triliun tahun ini. Mayoritas untuk bisnis jalan tol.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) tahun ini menyiapkan belanja modal atau capex senilai Rp 1,5 triliun. Mayoritas akan dialokasikan untuk pengembangan proyek jalan tol.

Direktur META Danni Hasan mengatakan, belanja modal tersebut belum termasuk dengan alokasi capex bersifat insidentil yang tidak bisa disebutkan.

"Alokasi capex mostly akan dialokasikan ke pengembangan jalan tol. Namun bukan berarti sektor air hingga energi terbarukan tidak diperhatikan. Hanya saja sektor tersebut memiliki skala besar dalam pengembangannya serta memiliki proses lebih panjang," kata Danni pada paparan publik META yang berlangsung virtual, Rabu (18/5).

META lebih mengutamakan pengembangan segmen bisnis jalan tol sebab segmen tersebut menyumbang mayoritas pendapatan META. Sepanjang 2021, segmen tol menyumbang 65% pendapatan META. Terutama melalui anak usaha META yakni Margautama Nusantara (MUN) dari proyek pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar.

Baca Juga: Tahun Ini, Nusantara Infrastructure Optimistis Pendapatan Bertumbuh 38,2%

Di tahun 2022 ini, META juga masih akan fokus dalam beberapa proyek. Seperti proyek Bintaro Serpong Damai (BSD Business Development) yakni proyek penanganan banjir dan konstruksi weaving area di tol BSD yang sudah dimulai.

Lalu, proyek jalan tol Cikunir – Ulujami (JORR Elevated) yang saat ini dalam tahap evaluasi dokumen penawaran. Serta konstruksi jalan akses tol Makassar New Port (Tahap I dan II).

Jalan akses tol Makassar New Port diharapkan mendukung operasional Pelabuhan Makassar New Port agar memiliki proyeksi kapasitas sebanyak 900.000 teus pada tahun 2023.

"Di samping itu, kehadiran tol ini juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar, serta meningkatkan pemerataan hasil pembangunan yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Sulawesi Selatan," ujar Presiden Direktur META Ramdani Basri.

Tak hanya itu, kehadiran tol Makassar New Port ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, distribusi logisti, memperlancar jalur ekspor dan impor. Serta menjadi salah satu solusi dalam mengurai kemacetan bagi angkutan barang atau logistik dengan akses langsung dari dan menuju ke Makassar New Port.

Danni menyebutkan, tahun ini META masih akan terus aktif membidik pengembangan jalan tol baru. Tidak hanya membangun baru tetapi juga untuk memperbaiki yang sudah ada.

Mengenai trafik yang terjadi di musim mudik Lebaran tahun ini, META mengakui, jalan tol di Makassar tidaklah seramai di Jakarta. Namun di daerah proyek Bintaro Serpong Damai (BSD Business Development), META mencatat trafik kendaraan sebanyak 107.000 unit hingga 108.000 unit per hari atau lebih tinggi 90% dari trafik sehari-hari.

Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Optimistis Pendapatan Masih Bertumbuh 38,2% Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×