Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyatakan jika terjadi penurunan trafik di masa Lebaran pada jalan tol yang dikelolanya.
Dahlia Evawani, Corporate Secretary META menjelaskan untuk ruas Tol Pd. Aren – Serpong terjadi penurunan trafik jika dibandingkan dengan periode sebelum libur lebaran sebesar 23,6%. Hal ini dikarenakan sebagian besar pengguna jalan melakukan perjalanan mudik ke Trans Jawa dan Sumatera.
"Sementara untuk Tol Makassar untuk momen liburan lebaran periode 1 sampai 7 Mei 2022 juga mengalami penurunan trafik sebesar 21,8% jika dibanding situasi trafik normal," jelas Dahlia kepada Kontan, Rabu (11/4).
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Konsisten Jaga Kestabilan Kinerja Bisnis Tahun 2021
Ia melanjutkan, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Pd Aren-Serpong sebelum libur lebaran rata-rata 94.854 kendaraan/hari, sedangkan pada periode libur lebaran hanya 72.449 kendaraan/hari. Sementara itu, jumlah kendaraan yg melintas di Tol Makassar rata-rata adalah 68.265 per hari, sedangkan untuk hari biasa, rata-rata adalah sebesar 87. 321 kendaraan per hari.
META juga mencatat, pada periode libur lebaran tahun lalu untuk Ruas Tol Pd Aren-Serpong rata-rata 77.320 kendaraan/hari, atau lebih ramai 6,72% dibandingkan tahun ini. "Hal ini dikarenakan di tahun 2022, masyarakat diperbolehkan melakukan perjalanan mudik sehingga sebagian besar pengguna jalan meninggalkan Jabodetabek untuk mudik ke kampung halaman masing-masing," jelasnya.
Untuk Tol Makassar, jika dibandingkan tahun lalu terjadi peningkatan sebesar 55,3 %, yakni dari rata-rata 43.969 Kendaraan per hari di tahun 2021 menjadi 68.265 kendaraan di tahun 2022.
Dari kondisi trafik tersebut, walau terjadi adanya penurunan keramaian, META optimistis tetap akan mendapatkan peningkatan pendapatan 38,2% untuk sepanjang tahun ini. "Untuk estimasi pendapatan khusus untuk Tol Makassar diprediksi meningkat sebesar 38,2%, full year, jika dibanding dengan tahun lalu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
