Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Wismilak Inti Makmur Tbk canangkan belanja modal hingga Rp 70 Miliar tahun ini.
Namun, dana itu tidak akan terpakai untuk menambah kapasitas produksi.
"Hanya melanjutkan rencana pelebaran gudang pelintingan rokok yang sempat terhambat pada tahun 2015 kemarin," kata Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Surjanto Yasaputera, kepada KONTAN Selasa, (13/1) kemarin
Untuk pelebaran gudang di Bojonegoro itu, Wismilak akan mengeluarkan Rp 20 Miliar untuk pelebaran gudang di Bojonegoro.
Yang akan realisasikan pada tahun ini. "Mudah mudahan tahun ini sudah bisa dibangun," kata Surjanto
Surjanto mengatakan masalah yang membelit yaitu perizinan pelebaran lahan akan selesai pada tahun ini.
Sebagai informasi saat ini Warehouse Wismilak di Bojonegoro bisa memproduksi 1.000 karton rokok sigaret kretek tangan (SKT) perminggu.
Satu karton berisi 10.000 batang rokok, artinya daya tampung produksi warehouse ini mencapai 10 juta batang rokok perminggu.
Adapun warehouse yang di Surabaya bisa memproduksi rokok mencapai 12 juta-17 juta batang rokok seminggu atau total 832 juta -844 juta rokok SKT pertahun.
”Dengan adanya penambahan lahan ini produksi rokok kita bisa menabah 20% jadi 900 juta – 1 miliar batang pertahun,” kata Surjanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News