kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belum selesai tol Japek Elevated, Jasa Marga siap konstruksi tol Japek II tahun depan


Kamis, 29 November 2018 / 19:37 WIB
Belum selesai tol Japek Elevated, Jasa Marga siap konstruksi tol Japek II tahun depan
ILUSTRASI. Proyek infrastruktur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -BEKASI. PT Jasa Marga (Persero) akan mulai melakukan proses konstruksi ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) II pada awal tahun 2019. Jalan tol tersebut bakal membentang dari Jati Asih, Bekasi sampai dengan Sadang, Purwakarta.

“Kami nggak akan melakukan groundbreaking, langsung dimulai saja tahun depan, bisa mulai proses konstruksi sebagian,” kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani usai meninjau proyek Tol Layang Japek di km 25, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/11).

Proses konstruksi tersebut molor dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya Sebelumnya, ruas tol yang berada di sisi selatan ruas tol Japek eksisting ini direncanakan untuk memulai proses konstruksi pada akhir tahun ini.

Pembebasan lahan disinyalir menjadi hambatan terbesar pada proyek ini. Total lahan yang harus dibebaskan untuk proyek ini adalah 757,66 hektare (ha). Lahan tersebut terdiri dari 3.733 bidang yang tersebar di empat kabupaten, satu kota, 12 kecamatan dan 33 kelurahan.

Menurut Desi, proses pembebasan lahan hingga saat ini masih berlangsung. Namun ia tak merinci seberapa besar lahan yang sudah dibebaskan. “Pembebasan lahan untuk proyek ini sangat minim, tapi kami terbantu lahan milik Perum Perhutani yang bisa dipakai,” ungkap Desi.

Proyek tol Japek II saat ini belum menjadi prioritas Jasa Marga. Saat ini BUMN pengelola jalan tol tersebut masih fokus menyelesaikan ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 km dari Cikunir hingga Karawang Barat. “Membebaskan tanah itu butuh waktu, jadi ini (tol layng Japek) yang harus dikebut terlebih dahulu,” kata mantan Direktur I Operasi PT Waskita Karya (Persero) ini.

Ruas tol Jakarta-Cikampek II dibangun untuk memecah arus kendaraan yang hendak menuju Bandung atau Cikampek agar tidak terpusat di Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang sudah kelebihan kapasitas.

Jalan tol sepanjang 64 km ini rencananya akan memiliki tujuh akses keluar masuk yang berlokasi di Jatiasih, Bantargebang, Setu, Sukaragam, Taman Mekar, Kuta Negara, dan Sadang. Total investasi yang digelontorkan untuk pembangunan ruas tol tersebut sebesar Rp. 14,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×