Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membaik di tahun ini. GMFI mampu membukukan laba bersih pada semester I-2023 sebesar US$ 2,04 juta.
Di periode sama tahun lalu, GMFI yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu masih mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 10,96 juta.
Dalam laporan keuangan GMFI di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8), laba bersih itu didorong dari pendapatan usaha GMFI yang mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 74,22% menjadi US$ 166,9 juta di semester I-2023.
Baca Juga: Garuda Maintenance Facility (GMFI) Tidak Bagikan Dividen, Laba Digunakan untuk Ini
Kemudian, di beban usaha, GMFI mencatatkan kenaikan sejumlah beban yakni beban pegawai menjadi US$ 50,41 juta, beban material naik menjadi US$ 52,69 juta, beban subkontrak menjadi US$ 28,13 juta, beban operasional lainnya menjadi US$ 10,46 juta, dan beban keuangan menjadi US$ 10,69 juta.
Sehingga laba usaha yang dihasilkan GMFI mencapai US$ 14,2 juta di semester I-2023. Berbalik dari rugi usaha sekitar US$ 6,15 juta di semester I 2022.
Lebih lanjut, sampai dengan Juni 2023, total ekuitas GMFI tercatat turun menjadi US$ 328,22 juta dibanding posisi akhir tahun lalu yang sebanyak US$ 331,02 juta.
Sedangkan nilai liabilitas naik dari US$ 721,68 juta di akhir Desember 2022 menjadi US$ 747,97 juta pada akhir Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News