kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berdikari siapkan kandang sapi bakalan untuk Bulog


Rabu, 04 November 2015 / 15:45 WIB
Berdikari siapkan kandang sapi bakalan untuk Bulog


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Setelah kesempatan Perum Bulog untuk mengimpor sapi siap potong tertutup rapat, kini Bulog berencana mengimpor sapi bakalan mulai tahun 2016. Lantaran tidak memiliki kandang untuk penggemukan sapi bakalan, Bulog pun bersinergi dengan PT Berdikari (Persero).

Komisari Utama PT Berdikari Syukur Iwantoro mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Bulog guna mengimpor sapi bakalan.

"Bulog itu tidak punya kandang sapi, jadi sesama BUMN kami besinergi dan men-suport Bulog," ujar Syukur kepada KONTAN, Selasa (4/11).

Syukur mengatakan, sudah menjadi komitmen Berdikari untuk mendukung penuh tugas-tugas Bulog. Sampai saat ini saja, masih ada sekitar 7.000 ekor sapi siap potong milik Bulog ditampung di kandang-kandang milik Berdikari.

Selain itu, saat harga daging sapi di pasaran menyentuh Rp 45.000 per kilogram (kg) ukuran hidup, Berdikari hanya menjual Rp 37.000 - Rp 38.000 per kg sapi hidup ke Bulog.

Karena itulah, Bulog tetap bisa melakukan Operasi Pasr (OP) dengan harga lebih rendah. Berdikari memiliki sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) seperti yang ada di daerah Cibitung, Jawa Barat yang memiliki kapasitas 100 ekor per hari dan kalau ditingkatkan masih bisa 150 ekor sapi per hari.

"Jadi kalau Bulog nanti mengimpor sapi bakalan, Berdikari akan fokus mendukung dengan menyiapkan kandang," imbuhnya.

Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, saat ini Bulog memang tengah mempersiapkan impor sapi bakalan untuk tahun depan. Namun berapa jumlahnya, ia masih enggan membeberkan karena masih dalam tahap persiapan dan pengajuan izin impor.

Terlibatnya Bulog mengimpor sapi bakalan membuat perusahaan fedloter bukan satu-satunya pemain di lini bisnis tersebut. "Kami siap impor sapi bakalan untuk tahun depan," terang Wahyu.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Kemtan mendukung upaya Bulog mengimpor sapi bakalan tahun depan. Ia mengatakan berapa pun yang diminta Bulog untuk izin impor akan diberikan asalkan Bulog siap.

Ia berharap, dengan masuknya Bulog sebagai salam satu importir sapi bakalan, bisa meredam kenaikan harga daging sapi di pasaran ketika harga bergejolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×