Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Ekselen BUMN (FEB) kembali menggelar ajang Business Performance Excellence Award (BPEA) Tahun 2021 sebagai upaya membangun kinerja unggul perusahaan-perusahaan BUMN.
Ketua Umum FEB Agung Yunanto mengatakan ada tiga tujuan dari penyelenggaraan BPEA tahun ini yakni mendorong pencapaian kinerja unggul melalui penerapan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) 2020 terutama pascapandemi, kemudian apresiasi kepada BUMN atas pencapaian kinerja unggul dan pencapaian kematangan pendayagunaan teknologi, serta media pembelajaran melalui sharing best practice dari BUMN terkemuka.
"Jadi tujuannya saya kira sangat jelas, kami ingin bersama-sama dengan setiap insan BUMN untuk membangun kinerja unggul di BUMN yang kita banggakan ini," ujar Agung dalam acara BPEA 2021 secara virtual, Kamis (23/9).
Baca Juga: Forum Ekselen BUMN siap gelar BPEA tahun 2021
Menurut dia, Penghargaan BPEA 2021 merupakan ajang penghargaan ketiga. Ini adalah salah satu rujukan acuan terkait kriteria pokok unggul di mana setelah masa penghargaannya diikuti dengan forum sharing.
Untuk tahun 2021 FEB fokuskan kepada 14 BUMN yang melakukan self assessment KPKU.
"Alhamdulillah ada 14 BUMN yang melakukan self assessment, ditambah 16 BUMN yang kami coba pemetaan kapabilitas teknologi BUMN, dengan menggunakan satu kriteria yakni Kriteria Penilaian Teknologi Unggul yang diformulasikan oleh FEB dengan pembinaan dari Kementerian BUMN," kata Agung.
Sebagai kelanjutan dari setiap proses asesmen, FEB menggelar BPEA yang merupakan ajang penghargaan kepada BUMN yang telah bekerja mengelola bisnis unggul untuk membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja unggul tertentu.
Sampai dengan saat ini FEB dengan pembinaan dari Kementerian BUMN, telah melaksanakan BPEA pada tahun 2017 dan 2019. Tahun 2017 merupakan BPEA pertama dan berbeda dengan penghargaan lainnya.
Penghargaan BPEA berupa pemberian tropi serta piagam penghargaan atas pencapaian unggul level perusahaan, yaitu tingkat kinerja unggul yang dicapai perusahaan sesuai hasil asesmen yang dilakukan dengan mengacu pada KPKU yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak tahun 2012.
Baca Juga: Serius dongkrak daya saing, Pupuk Indonesia raih level Emerging Industry Leader (EIL)
