kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serius dongkrak daya saing, Pupuk Indonesia raih level Emerging Industry Leader (EIL)


Rabu, 04 Maret 2020 / 21:56 WIB
Serius dongkrak daya saing, Pupuk Indonesia raih level Emerging Industry Leader (EIL)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih predikat Emerging Industry Leader (excellence level) dengan perolehan skor 611,25 dalam asesmen Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tahun 2019.

Asesmen kinerja berbasis KPKU ini dinilai langsung oleh Kementerian BUMN dan Forum Ekselen BUMN (FEB) guna mengukur implementasi kerangka bisnis ekselen, termasuk peningkatan daya saing perusahaan pada 7-12 Juli 2019.

Pencapaian tersebut diumumkan dalam acara BUMN Performance Excellence Award (BPEA) yang digelar Rabu (4/3).

Baca Juga: Memasuki musim tanam, Pupuk Indonesia siapkan stok 1,02 juta ton

Penyelenggaraan ajang penghargaan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah mengimplementasikan kerangka kerja bisnis ekselen KPKU.

Adapun penghargaan KPKU tersebut diterima langsung oleh Direktur SDM dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia (Persero), Winardi.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana menyampaikan bahwa capaian tahun ini meningkat dari capaian tahun 2016 yang berada di level Good Performance dengan skor 524,75 dan tahun 2017 pada level Emerging Industry Leader dengan skor 582,25.

Tahun ini, Pupuk Indonesia termasuk dalam daftar 22 BUMN yang meraih level Emerging Industry Leader dari 100 BUMN yang dinilai. 

"Banyak hal yang telah kami lakukan dalam meningkatkan daya saing perusahaan, salah satunya dengan program efisiensi dan transformasi bisnis," kata Wijaya dalam keterangan persnya.

Wijaya menambahkan, sebagai salah satu pemain terbesar industri pupuk di pasar Asia Pasifik, Pupuk Indonesia senantiasa meningkatkan sinergi antar anak perusahaan di bidang pupuk guna meningkatkan efisiensi. Sehingga produk yang dihasilkan bisa memiliki daya saing tinggi.

“Salah satu upaya efisiensi yang sudah berhasil diwujudkan yakni dalam hal efisiensi pemakaian bahan baku, dan ditopang juga dengan program revitalisasi pabrik yang kami lakukan,” ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×