kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.531.000   -17.000   -1,10%
  • USD/IDR 15.989   -59,00   -0,37%
  • IDX 7.362   -32,05   -0,43%
  • KOMPAS100 1.112   -8,20   -0,73%
  • LQ45 868   -6,48   -0,74%
  • ISSI 226   -0,95   -0,42%
  • IDX30 444   -3,76   -0,84%
  • IDXHIDIV20 533   -4,92   -0,91%
  • IDX80 127   -0,94   -0,73%
  • IDXV30 132   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 147   -1,28   -0,87%

Berkat Cawan Milenial (BCM) Teken Kerja Sama Ekspor Komoditas Unggulan ke China


Sabtu, 30 November 2024 / 22:56 WIB
Berkat Cawan Milenial (BCM) Teken Kerja Sama Ekspor Komoditas Unggulan ke China
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/1/2024). PT Berkat Cawan Milenial (BCM)mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama ekspor komoditas unggulan Indonesia dengan Guang Tong Shi Pin.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Berkat Cawan Milenial (BCM), perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan bahan pangan, mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama ekspor komoditas unggulan Indonesia dengan Guang Tong Shi Pin, mitra asal Guangdong, China. 

Komoditas yang akan diekspor meliputi jagung, tapioka, dan tepung konyaku. Pengiriman perdana dijadwalkan pada Januari 2025.  

Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperluas distribusi global serta mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. 

Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menargetkan swasembada pangan pada 2027 melalui pembangunan lumbung pangan dan program makan bergizi gratis bagi pelajar serta kelompok rentan.  

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Impor Gandum Tembus 9,45 Juta Ton Hingga September 2024

Direktur Utama BCM, Via Amalia, menyatakan bahwa ekspor ini akan memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian dan produktivitas petani lokal. 

"Kerja sama ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di pasar global, tetapi juga menjadi bagian dari upaya kami untuk berkontribusi langsung terhadap ketahanan pangan nasional. Kami percaya bahwa ekspor ini akan membuka lebih banyak peluang bagi petani lokal, memperluas cakupan pasar, dan menunjukkan kualitas unggulan bahan pangan Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (30/11/2024).  

Sebagai perusahaan yang mengelola bahan pangan dari produksi hingga distribusi, BCM memprioritaskan kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan. 

Komoditas yang diekspor dipilih berdasarkan tingginya permintaan global. Jagung dan tapioka, misalnya, merupakan bahan utama dalam industri pangan dan pakan ternak, sementara tepung konyaku diminati sebagai bahan pangan sehat dan ramah lingkungan.  

Baca Juga: China Sepakat Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis

“Kami terus berinovasi untuk memastikan bahwa setiap produk yang kami kelola tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar internasional tetapi juga membawa manfaat nyata bagi komunitas lokal,” tambah Via Amalia.  

BCM juga mengoptimalkan rantai pasokan melalui teknologi canggih dan strategi distribusi yang efisien untuk menjaga kesegaran produk, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan daya saing di pasar internasional. 

Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti PT Rajawali Nusindo (RNI) dan mitra internasional di China, menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam membangun jaringan distribusi yang solid.  

"Kami yakin bahwa kolaborasi strategis ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan BCM untuk membawa bahan pangan Indonesia semakin dikenal di pasar internasional. Kami akan terus menjaga standar tinggi dalam kualitas produk dan layanan kami, sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada pangan," tegas Via Amalia.  

Baca Juga: Perbaikan Tata Kelola Industri Sawit Indonesia

BCM memastikan seluruh proses produksi, pengolahan, dan distribusi dilakukan sesuai standar internasional. Perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan komersial tetapi juga pada dampak sosial, seperti pemberdayaan petani lokal dan pengurangan jejak karbon. 

Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan devisa negara, memperkuat sektor pertanian, dan mendorong daya saing Indonesia di pasar global.

Selanjutnya: Lakukan Berbagai Transformasi, Bank BJB Raih Penghargaan dari Infobank​

Menarik Dibaca: Pasar Aset Kripto Bullish di November, Bitcoin hingga Theter Menoreh Rekor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×