Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan bantuan kepada pelajar dan tenaga pengajar berupa kuota internet gratis yang disalurkan setiap bulan.
Bantuan kuota internet gratis ini diberikan guna membantu pelajaran dan tenaga pengajar dalam melaksanakan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan disalurkan melalui provider Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri.
VP Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin mengemukakan pihaknya tidak bisa memberikan informasi mengenai nilai subsidi dari kontrak program kuota internet gratis Kendikbud untuk pelajar dan pengajar. "Kami tidak dapat memberikan informasi tersebut. Telkomsel terikat ketentuan terkait informasi mengenai kontrak kerja sama dengan Kemdikbud RI, yang juga melibatkan seluruh operator telekomunikasi di Indonesia," jelasnya kepada Kontan, Rabu (25/11).
Ia melanjutkan, Telkomsel bersama seluruh penyelenggara layanan telekomunikasi seluler yang terlibat turut mengambil peran dalam pemberian subsidi dari tiap perusahaan sehingga pemerintah dapat menyusun besaran subsidi yang tepat untuk tiap penerima manfaat.
Baca Juga: Tri Indonesia sebut kontribusi program kuota gratis masih di bawah 2% dari revenue
Denny berkata, keikutsertaan Telkomsel dalam program subsidi kuota internet dalam menunjang proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kemdikbud RI merupakan panggilan untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa yang penuh tantangan ini.
Tak hanya itu, menurut Denny, Telkomsel melihat dengan adanya program tersebut akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di tengah tantangan kebutuhan hidup, terutama dalam memastikan proses PJJ dapat berlangsung sesuai dengan harapan bersama.
Ia berharap program ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi Telkomsel untuk terus bergerak maju menghadirkan layanan terdepan dengan menyesuaikan perubahan perilaku konsumen, khususnya saat menjalankan aktivitas digitalnya.
"Secara keseluruhan, tidak terbatas dalam program dukungan untuk PJJ, Telkomsel mencatat pertumbuhan bisnis digital mencapai 10% (yoy) hingga kuartal ketiga 2020. Hal tersebut juga didorong dengan adanya percepatan adopsi dan adaptasi akses layanan broadband dan digital oleh masyarakat," sambung Denny.
Baca Juga: Ikut program internet gratis Kemdikbud, berapa kontribusi yang didapat XL Axiata?
Hingga periode tersebut, pihaknya mendapatkan pula pertumbuhan pengguna menjadi 117 juta pengguna layanan data atau tumbuh 4,6% yoy. Telkomsel juga mencatat pertumbuhan trafik layanan data hingga lebih dari 39% yoy.
"Hal tersebut juga menjadi penggerak bagi Telkomsel untuk melanjutkan proses transformasi yang sedang berjalan untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia," tutupnya.
Baca Juga: Kapitalisasi pasar Telkom (TLKM) dipatok Rp 450 T di 2021, simak rekomendasi sahamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
