kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berpeluang jadi operator Pelabuhan Patimban, ini gurita bisnis CTCorp


Kamis, 22 Oktober 2020 / 15:00 WIB
Berpeluang jadi operator Pelabuhan Patimban, ini gurita bisnis CTCorp
ILUSTRASI. Pengusaha Chairul Tanjung, pemilik CTCorp


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan telah mendapatkan calon perusahaan operator yang lolos tahap prakualifikasi proyek Kerjasama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban, Jawa Barat. Konsorsium yang salah satu anggota CTCorp Infrastruktur Indonesia menjadi satu-satunya peserta yang lolos tahap prakualifikasi lelang operator Pelabuhan Patimban.

Direktur CT Corp Chairal Tanjung mengungkapkan rasa syukurnya karena konsorsium yang dipimpin anak usahanya dapat lolos prakualifikasi dan menjadi satu-satunya yang masuk ke tahap lelang pemilihan operator. Saat ini pihaknya akan fokus untuk menyelesaikan tahap berikutnya dalam seleksi operator Pelabuhan Patimban

"Kami berharap mudah-mudahan kami dapat memenuhi harapan pemerintah dalam mewujudkan Pelabuhan Patimban yang diharapkan menjadi pelabuhan terbaik di Indonesia," kata Chairal kepada kontan.co.id, Kamis (23/10).

CTCorp Infrastruktur, lanjut Chairal, tentu akan memberikan yang terbaik bagi konsumen, dalam hal ini stakeholder di pelabuhan. Oleh karena itu, sejak awal pihaknya membuat konsorsium yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut berdasarkan keahliannya masing-masing. Misalnya saja, PT Terminal Petikemas Surabaya yang mumpuni dalam hal pengelolaan pergudangan.

Baca Juga: CTCorp lolos prakualifikasi operator Patimbang, begini respons ABUPI

Chairal menyebutkan, CTCrop Infrastruktur Indonesia merupakan bagian dari CTCorp yang dibentuk khusus untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur. Hingga kini, memang belum ada proyek yang pernah ditangani CTCorp Infrastruktur.

Chairal tidak menepis, bila ke depan terbuka peluang masuknya mitra asing, guna membantu konsorsium memenuhi persyaratan dari pemerintah.

"CT Corp memiliki banyak mitra di luar negeri. Apakah ke depan akan lagi menggandeng mitra asing yang memiliki keahlian operasional pelabuhan ataupun kemampuan finansial, hal itu masih tergantung persyaratan yang akan diberikan pemerintah kepada kami," ungkapnya.

Pasca lolos prakualifikasi Patimban, Chairal menyatakan ingin berkonsentrasi pada megaproyek tersebut. Dirinya menyatakan belum ada lagi proyek lain, yang menjadi target CTCorp Infrastruktur.

Untuk diketahui,  lelang operator Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi hingga Rp 16 triliun dengan konsesi selama 40 tahun. Pada Desember 2020 nanti, tahap pertama Pelabuhan Patimban akan beroperasi. Tahap ini mencakup terminal petikemas kapasitas 800.000 TEUs dan terminal kendaraan yang bisa menampung 360.000 unit per tahun.

Bisnis infrastruktur pelabuhan menjadi tonggak baru bagi CT Corpora. Kelompok usaha ini dikenal piawai di bisnis jasa keuangan, ritel, dan properti.

Pada lelang badan usaha pelaksana (BUP) atau operator Pelabuhan Patimban, CT Corpora menggandeng tiga mitra. Ketiga  mitra itu adalah PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Indika Logistic & Support Services (ILSS) adalah anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia. Dilansir dari laman perusahaan, ILSS menyediakan berbagai layanan logistik, termasuk solusi rantai pasokan, pergudangan dan manajemen persediaan, transportasi dan operasional pelabuhan, maupun layanan lainnya.

ILSS juga memegang izin badan usaha pelabuhan sehingga memiliki kompetensi dalam menyediakan layanan terkait pelabuhan dan logistik di semua pelabuhan utama dan perantara.

Partner CT Corp yang juga mumpuni dalam bidang kepelabuhanan adalah PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Perusahaan ini adalah anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).

Sementara itu, PT U Connectivity Services merupakan bagian dari grup PT Teknologi Riset Global Investama, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, infrastruktur telekomunikasi, properti, dan energi.

Kemenhub memang masih membuka masa sanggah sehingga terbuka peluang bagi peserta yang tidak lulus prakualifikasi untuk ikut serta dalam tahap penawaran.

Baca Juga: Hanya Konsorsium CTCorp & Indika lolos prakualifikasi operator Patimban




TERBARU

[X]
×