Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - CIKARANG. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk targetkan kontribusi pendapatan berulang hingga 20% dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Adapun tahun lalu pendapatan berulang emiten BEST (anggota indeks Kompas100) ini berkontribusi Rp 134 miliar.
Seri, Head of Investor Relation PT Bekasi Fajar Indutrial Estate Tbk menyebutkan pendapatan berulang perseroan sementara masih dari industri, maintenance fee, waste water treatment, dan air bersih. "Tahun lalu ada Rp 134 miliar atau 14%," ujarnya di Cikarang, Jumat (3/5).
Untuk mendorong target pendapatan berulang, perseroan memiliki beberapa fasilitas untuk mendukung aktivitas di dalam kawasan industri yakni modern logistic center, standard factory building, hotel, dan office building.
Secara rinci, dari modern logistic center ini sendiri merupakan proyek patungan dengan Daiwa House yang mana perseroan memiliki 10% di dalamnya. Modern logistic center juga telah beroperasi seluas56.600 m2 NLA dan akan ditambahkan 55.404 m2 NLA pada tahun 2020 nanti. Saat ini disebutnya untuk okupansinya sendiri sudah 100%.
Kemudian dari standard factory building pihaknya menyasar segmen usaha kecil menengah dan telah beroperasi 10.000 m2. Sama seperti modern logistic center, okupansinya sudah mencapai 100%.
Kemudian dari bisnis hotel, yakni Hotel Enso pihaknya telah mengoperasikan bangunan dengan total kamar 174 kamar ini sejak November 2017. "Saat ini okupansinya masih 21%, tetapi kami telah menunjuk operator hotel dari Jepang, Celecton sejak November 2018," terangnya.
Kemudian dari office building yang terletak di sebelah Hotel Enso, saat ini NLA telah seluas 5,641 m2 dan telah beroperasi sejak April 2018. Sebagai tambahan, tahun ini pihaknya juga tengah membangun waste water treatment plan pada kawasan komersial.
Dari sana, dalam rentang waktu 3 tahun-5 tahun ke depan kontribusi pendapatan reccuring income dapat meningkat. "Ini target long term, jadi dalam 3 tahun sampai 5 tahun ke depan diharapkan bisa kontribusi 15%-20%," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News