Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Tahun ini Bethsaida Hospital melakukan ekspansi dalam bentuk pembaharuan fasilitas serta pelayanan mereka, khususnya untuk cabang general hospital pertama di wilayah Gading Serpong.
Pembaruan ini telah selesai di beberapa area pelayanan seperti area lobi utama yang kini memiliki konsep layaknya hotel bintang 5 dengan area-area pelayanan khusus dan kapasitas ruang tunggu yang luas juga nyaman, serta dilengkapi dengan teknologi digital, yaitu interactive digital kiosk untuk pendaftaran mandiri pasien rawat jalan.
Lalu adanya area VIP Lounge dengan ruang tunggu eksklusif yang memiliki privasi tinggi dengan adanya akses face recognition di setiap pintu. Lalu yang tidak kalah penting, adalah empat center of excellence Bethsaida Hospital, yaitu Dental Center (Gigi & Mulut), Emergency & Heart Attack Center (UGD), Women Health Center (Kebidanan & Kandungan), serta Heart & Vascular Center Jantung & Pembuluh Darah) yang sudah memiliki pelayanan tersentralisasi mulai dari pendaftaran, pembayaran, farmasi, area ruang tunggu, area konsultasi, area perawatan dan dilengkapi dengan peralatan medis terkini, tenaga medis ahli, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Bethsaida Hospital Gading Serpong juga memperbarui fasilitas penunjang dengan teknologi terbaru, melalui pengadaan alat diagnostik canggih dan merupakan yang pertama di Indonesia, yaitu CT Scan Revolution Apex Elite 512 Slice, yang menghadirkan gambaran organ tubuh dengan resolusi tinggi dengan detail terbaik untuk diagnosis yang tepat, serta merupakan yang pertama di indonesia.
Baca Juga: Paramount Land Dorong Pembangunan Kawasan Kota Berkelanjutan
Kemudian alat Mobile X-Ray AMX Navigate yang memungkinkan diagnosis pasien dengan kondisi non-transportable (pasien yang tidak dapat dipindahkan) dan telah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (Al). Untuk pendukung tindakan operasi, Bethsaida Hospital juga melakukan pengadaan alat C-Arm OEC Elite yang dapat memberikan visualisasi akurat dan tepat pada berbagai prosedur medis, serta Cath Lab Alla IGS 520 with Autoright yang memiliki sistem canggih dengan kecerdasan buatan (Al) untuk prosedur intervensi di berbagai bidang medis yang dapat mengoptimalkan kualitas gambar secara otomatis dan mengurangi paparan radiasi bagi pasien.
Dr. Pitono Yap, Direktur Bethsaida Hospital mengatakan pembaharuan fasilitas sebenarnya dilakukan secara berkala, namun karena Bethsaida Hospital Gading Serpong sudah berdiri selama 11 tahun, sehingga beberapa alat kesehatan memang perlu di-upgrade.
“Kemudian juga kita melihat di Jakarta, ya ini termasuk Jakarta-Tangerang kan jadi satu sebetulnya, kemudian kebutuhan-kebutuhan masyarakatnya, apalagi kita juga mau mengurangi pasien-pasien kita yang pergi keluar negeri kan. Jadi tentunya di upgrade di Gading Serpong ini kita sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya saat ditemui Kontan.co.id, Senin (22/04).
Baca Juga: Paramount Enterprise Siapkan Strategi Baru Mendorong Pertumbuhan Bisnis
Kemudian terkait investasi, Norman Daulay, Direktur yang menangani Pengembangan Bethsaida Hospital mengatakan renovasi pembangunan total terjadi di 9 lantai ditambah dengan penambahan beberapa alat baru menghabiskan dana hingga Rp 120 miliar.
“Plus equipment atau peralatan itu totalnya kurang lebih Rp 100 miliar, Rp 100 miliar sampai Rp 120 miliar dan ini kita lakukan secara bertahap, kita lakukan selama kurang lebih 14 bulan,” ungkapnya.
Ia mengatakan pembaharuan yang dilakukan kali ini adalah pembaharuan tipe B dengan penambahan peralatannya yang cukup canggih.
“Dan ini tipe B tapi bukan bangunan baru ya, renovasi. Kurang lebih (pembaharuan) 50% alat dan 50% bangunan,” tambahnya.
Baca Juga: Perluas Jaringan, Bethsaida Hospital Bangun Rumah Sakit Kedua di Kawasan Serang
M. Nawawi, Presiden Direktur Bethsaida Hospital, menjelaskan saat ini industri kesehatan di Indonesia semakin dituntut untuk berinovasi dan berkembang demi memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga semakin sadar akan pentingnya kesehatan.
“Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa negara hingga 170 triliun per tahun karena tingginya angka masyarakat yang berobat keluar negeri. Di mana hal ini menjadi motivasi Bethsaida Hospital untuk menyediakan layanan kesehatan termutakhir agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi keluar negeri untuk berobat. Bethsaida Hospital berkomitmen akan terus berinovasi dan berinvestasi dalam bidang kesehatan,” ungkapnya.
Iwan A. Setiawan, VP Bethsaida Hospital juga mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien secara menyeluruh.
“Melalui new look of Bethsaida Hospital, kami dedikasikan bagi pasien dan pengunjung, sehubungan dengan semakin meningkatnya volume pasien dan tren kebutuhan akan penanganan penyakit yang semakin spesifik, sehingga perlu adanya pusat layanan unggulan yang optimal dan fasilitas-fasilitas khusus lainnya,” katanya.
Untuk diketahui, hingga saat ini Bethsaida memiliki dua cabang rumah sakit yaitu Bethsaida Hospital Gading Serpong dan Bethsaida Hospital Serang serta dua cabang klinik, yaitu Bethsaida Clinic @Paramount Petals dan Bethsaida Clinic @Paramount Junction.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News