kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Betonjaya Manunggal (BTON) ingin samai raihan kinerja tahun lalu


Rabu, 04 November 2020 / 07:00 WIB
Betonjaya Manunggal (BTON) ingin samai raihan kinerja tahun lalu


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Betonjaya Manunggal Tbk tidak ingin muluk-muluk dalam memasang target penjualan tahun ini. Hingga tutup tahun nanti, emiten besi beton berkode saham BTON tersebut menargetkan bisa menyamai kinerja tahun lalu.

Sikap konservatif ini bukannya tanpa alasan. Direktur PT Betonjaya Manunggal Tbk, Andy Soesanto mengatakan, pemulihan pasar besi beton masih belum terlalu signifikan hingga kuartal III 2020 lalu. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari kondisi sektor properti yang belum belum sepenuhnya pulih.

Kondisi pasar besi beton yang belum membaik juga tercermin dalam utilisasi produksi BTON. Andy bilang, utilisasi produksi perusahaan di kuartal III 2020 berada di sekitar angka 60%, tidak jauh berbeda dari posisi utilisasi pada kuartal II 2020 lalu. 

Angka tersebut sejatinya berada di bawah angka utilisasi normal BTON yang berkisar 80%. Untungnya, semua hasil produksi BTON bisa terserap oleh pasar sepenuhnya. “Karena output BTON kecil, pasar masih bisa menyerap, tapi kalau prospek besi beton secara umum nasional belum bagus,” kata Andy kepada Kontan.co.id, Selasa (3/11).

Sebagai gambaran, BTON mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 122,32 miliar pada tahun 2019 lalu. Setelah penjualan bersih dikurangi beban pokok penjualan serta pengeluaran-pengeluaran lainnya, BTON mengantongi laba bersih Rp 1,37 miliar di tahun 2019.

Baca Juga: Selisih kurs loncat 700%, Betonjaya Manunggal (BTON) cetak laba bersih Rp 4,13 miliar

Sepanjang Januari-Juni 2020 lalu, BTON sudah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 53,80 miliar. Dengan kata lain, realisasi penjualan BTON di enam bulan pertama tahun ini sudah mencapai sekitar  43,98% dari realisasi penjualan bersih tahun lalu.

Sebagian besar penjualan bersih BTON di semester I 2020 masih didominasi oleh penjualan besi beton yang mencapai Rp 33,40 miliar atau setara dengan 62,09% dari total penjualan bersih di semester I 2020.

Adapun kontribusi lainnya berasal dari penjualan waste plate yang mencapai Rp 17,65 miliar atau setara dengan 32,81% total penjualan bersih perusahaan di semester I 2020, serta penjualan misroll dan lain-lain yang sebesar Rp 2,74 miliar atau 5,10% dari total penjualan bersih semester I 2020.

Dengan hasil penjualan yang didapat di enam bulan pertama, BTON berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 4,13 miliar di  semester I 2020, lebih besar dari realisasi laba bersih BTON di sepanjang tahun 2019 lalu.

Ke depannya, BTON akan terus berupaya memacu penjualan dengan sembari menjaga efisiensi biaya. Upaya untuk memacu penjualan di antaranya dilakukan dengan menggencarkan kegiatan pemasaran ke pelanggan-pelanggan BTON. Sedikit informasi, selama ini penjualan BTON hanya menyasar distributor/toko, tidak menyasar segmen proyek secara langsung.

“Kami melakukan personal approach marketing supaya tetap terjadi komunikasi dengan customer,” jelas Andy.

Selanjutnya: Proyeksi pertumbuhan Betonjaya Manunggal (BTON) bisa meleset gara-gara corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×