Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Jasa penjualan elektronik pertama di Indonesia Bhinneka.com menargetkan 3000 UMKM terdaftar dalam jaringannya agar UMKM Indonesia dapat memperluas sistem pemasarannya.
"Sejak menyediakan ruang untuk usaha kecil dan menengah pada Februari lalu, sebanyak 500 UMKM kini sudah ada dalam katalog kami," kata CEO Bhinneka.com Hendrik Tio dalam acara "Small Medium Business Day"di Jakarta, Rabu (27/5).
Ia mengatakan produk UMKM yang berada di lamannya beragam mulai dari bibit tanaman hingga makanan.
Saat ini, UMKM yang terdaftar di "e-commerce" tersebut kebanyakan masih dari Jakarta dan sekitarnya.
Ia mengharapkan nantinya akan banyak lagi UMKM di luar Pulau Jawa yang bergabung dengannya untuk mempromosikan dagangannya.
Tio mengatakan perusahaan tersebut sangat ingin UMKM Indonesia mempersiapkan diri untuk bersaing dengan pebisnis dari negara lain dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Untuk itu, ia pun mengadakan seminar kepada pelaku UMKM bagaimana memperluas sistem pemasaran dan inovasi produk.
"Untuk meningkatkan sistem kerja bisnis UMKM para pelaku bisnis perlu memperoleh pemahaman akan dukungan infrastruktur penerapan teknologi yang tepat untuk bisnis mereka," kata dia.
Melalui seminar tersebut Tio berusaha membagi pengetahuan dan memberikan pelatihan tentang solusi teknologi informasi yang tepat sesuai kebutuhan setiap UMKM.
"Perusahaan kami juga termasuk UMKM, untuk itu kami ingin berbagi informasi mengenai informasi teknologi agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya dan siap bersaing dalam MEA," kata dia.
Selain itu perusahaan tersebut juga akan membuka kantor cabang di Surabaya dalam waktu dekat.
"Setelah di Surabaya, kita akan membuka kantor cabang di seluruh provinsi Indonesia sesuai arahan LKPP, karena selain melayani langsung ke konsumen, kita juga melayani untuk pemerintah pusat mau pun daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News