kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Biang kerok yang picu melonjaknya harga masker N95 terkuak, ini dia...


Kamis, 06 Februari 2020 / 04:09 WIB
Biang kerok yang picu melonjaknya harga masker N95 terkuak, ini dia...


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga masker N95 di Indonesia melonjak drastis setelah merebaknya penyebaran virus corona dari China.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir mengatakan, kenaikan harga masker disebabkan kelangkaan produk tersebut di pasaran. Sebab, produsen masker tersebut saat ini tak bisa memenuhi kebutuhan pasar yang begitu tinggi.

“Semua orang lagi panik, sehingga kelangkaan supply, jadi harganya naik,” ujar Honesti di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Wabah virus corona, masker N95 Kimia Farma (KAEF) ludes diborong BNPB

Honesti mengaku perusahaannya yang saat ini telah ditunjuk menjadi induk holding BUMN farmasi bukan produsen masker N95. Perusahaanya hanya menjadi trader dalam produk tersebut.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Verdi Budidarmo mengakui adanya kelangkaan masker N95 di apotek-apotek milik perusahaannya. Menurut dia, stok masker N95 milik Kimia Farma telah diminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia.

Baca Juga: Takut tertular corona, sejumlah warga pulau Natuna memilih mengungsi

“Masker milik kita diambil BNPB untuk langkah preventif (penyebaran virus corona). Masker itu disebar di pintu-pintu gerbang yang ada di Indonesia, terutama untuk petugas (di bandara dan pelabuhan),” kata dia.

Sebelumnya, Harga masker N95 semakin meroket di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, setelah kasus penyebaran virus corona dari Wuhan, China, merebak. Eko, salah seorang karyawan toko yang menjual alat medis mengatakan, harga masker N95 kini sudah mencapai Rp 2 juta per boks. Hal itu karena permintaan konsumen yang sangat banyak sedangkan stoknya sangat terbatas.

Baca Juga: Antisipasi virus corona, BUMN kirim 70.000 masker lagi ke Hong Kong dan Macau

"Harga masker N95 terus naik sudah dari minggu lalu. Tadinya naik, kami jual Rp 500.000, terus naik lagi jadi RP 1 juta. Sekarang ada yang jual Rp 2 juta per boksnya," kata Eko di lokasi, Selasa (4/2/2020).

Harga masker N95 di Pasar Pramuka saat ini bervariasi mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per boks berisi 20 buah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Biang Kerok Melonjaknya Harga Masker N95"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×