kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bidik kaum milenial, Summarecon Bekasi luncurkan rumah seharga Rp 850 juta


Minggu, 25 Maret 2018 / 17:07 WIB
Bidik kaum milenial, Summarecon Bekasi luncurkan rumah seharga Rp 850 juta
ILUSTRASI. Summarecon Grand Expo di Bekasi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terus melakukan pengembangan bisnis di Bekasi. Strategi yang dilakukan dalam pengembangan produk-produk baru di bekasi selalu disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Melihat permintaan hunian dari segmen milenial sangat besar, SMRA mencoba meluncurkan produk untuk bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut. Jika sebelumnya perusahaan fokus mengembangkan hunian di atas harga Rp 1 miliar di Summarecon Bekasi, maka kali ini perusahaan mencoba melansir produk di bawah harga Rp 1 miliar.

SMRA meluncurkan produk terbaru yaitu Kluster Burgundy Residence tahap III sebanyak 92 unit rumah dua lantai pada Sabtu (24/3). Produk ini disajikan dengan empat tipe ukuran yaitu Scarlet (6x11), Magenta (7x 13), Vermilion (8x3) dan tipe Carmine (5 x11) yang dipasarkan dnegan harga mulai Rp 850 juta -Rp 1,5 miliar.

Nah, Carmine ini merupakan tipe baru yang akan dibangun Summarecon di Kluster Burgundy yang harganya Rp 850 juta. Pada pengembangan tahap pertama dan kedua sebelumnya, hanya diluncurkan tiga tipe dengan harga di atas Rp 1 miliar. Akan adan sebnayk 28 unit tipe baru dalam pengembangan ketiga ini untuk menyasar milenial.

Albert Luhur, Exekutif Director Summarecon mengatakan, untuk bisa mengakodasi kebutuhan pasar milenial tersebut, perusahaan melakukan strategi memperkecil ukuran rumah agar bisa dijual lebih murah.

"Penjualan Kluster Burgundy cukup bagus. Tapi adanya permintaan dari konsumen terutama keluarga muda kalangan milenial yang membutuhkan rumah. Makanya kami hadirkan unit yang lebih kecil agar bisa dijual dibawah Rp 1 miliar," katanya Albert, Sabtu (24/3).

Di samping itu, SMRA juga memberikan kemudahan cara bayar dalam memasarkan Kluster Burgundy Residence tahap ketiga ini. Salah satunya dengan program cicil uang muka. Uang muka yang dikenakan sebesar 25% bisa dicicil sebanyak 25 kali.

Sementara cicilan untuk harga dibawah Rp 1miliar menurut hitungan Albert sekitar Rp 6 juta per bulan untuk tenor 20 tahun. Sehingga suami istri yang punya penghasilan gabungan Rp 20 juta per bulan bisa membeli produk yang diluncurkan SMRA ini.

SMRA menaargetkan marketing sales dari proyek itu sebesar Rp 150 miliar. Sementara dari pengembangan tahap I 127 unit dan II 77 unit, sudah terjual 90% hingga saat ini dengan nilai penjualan Rp 200 miliar.

"Maksimal pemesananan produk ini maksimal 2 per KTP untuk hindari masuknya investor. Karena kami percaya kawasan ini akan naik tinggi kalau ditunggali end user. Tingkat keterisian rumah yang sudah kami bangun di Summarecon Bekasi sekitar 75%," kata

Kluster Burgundy Residence merupakan kluster pertama dari rencana pengembangan kawasan seluas 30 hektare (ha) yang dinamai kaasan Orchad. Kawasan ini dipekenalkan sejak pertengahan 2017.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×