kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Bidik Penjualan Rp 33 Triliun di 2023, Ini Strategi Kalbe Farma (KLBF)


Senin, 11 September 2023 / 16:12 WIB
Bidik Penjualan Rp 33 Triliun di 2023, Ini Strategi Kalbe Farma (KLBF)
ILUSTRASI. Kalbe Farma (KLBF) targetkan penjualan naik 10%-15% menjadi Rp 33 triliun di tahun 2023


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membidik pertumbuhan penjualan di kisaran 10%-15% hingga akhir tahun 2023. Artinya, KLBF menargetkan penjualan sekitar Rp 33 triliun untuk tahun ini.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan KLBF, penjualan Kalbe sebesar Rp 15,18 triliun di semester I-2023.

Untuk memenuhi sisanya, Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan, KLBF  optimistis akan mencapai target yang ditetapkan mengingat sekarang sudah masuk masa recovery pasca pandemi Covid-19.

“Saya rasa recovery ini akan memberikan bukan penyakit covid-nya, tapi pasti ada penyakit lain yang muncul dari obat bebas, obat resep, dari obat nutrisi itu pasti muncul itu. Kita lihat trendnya sudah ada,” katanya saat ditemui dalam acara Penandatanganan Kerjasama Kalbe dan Henlius China di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Senin (11/9).

Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) Siap Ekspor Obat Terapi Kanker Paru ke 12 Negara

Menurut Vidjongtius, sisa target Rp 18 triliun itu bisa dicapai jika tidak ada hal di luar perkiraan, sehingga trek penjualan pun menjadi lebih baik.

“Saya rasa so far so good, semua lagi dikerjakan aktivitas yang namanya organik dan in-organik kita kerjakan. Mana yang terjadi ya, kita usahakan,” katanya.

Contohnya ungkap Vidjongtius, untuk mendapatkan sales produk-produk perseroan harus mendapat izin edar. Maka dari itu Kalbe akan memaksimalkan beberapa produk yang hingga kini belum mendapatkan izin edar.

“Tahun ini mudah-mudahan dapat, berarti dapat sales kan? Kalau belum ada izin edar gak bisa itu. Jadi ini asumsi-asumsi yang siapkan, in-organik, kolaborasi, joint venture, itu semua kita siapkan. Yang mana yang kita dapat akan kita share,” jelasnya.

Jika merujuk pada laporan keuangan, KLBF sepanjang semester I-2023 berhasil membukukan laba bersih senilai Rp1,52 triliun. Sayangnya nilai ini turun 6,6% dibandingkan periode sama di tahun 2022 yang mencapai Rp1,63 triliun.

 

Meski begitu, dari sisi penjualan bersih KLBF mengalami pertumbuhan positif sebesar 9,4% di semester I-2023 dengan nilai penjualan bersih Rp 15,17 triliun.    

Berdasarkan catatan Kontan, di semester II-2023 Kalbe akan fokus pada upaya mendorong penjualan dengan berbagai aktivitas pemasaran dan edukasi. Selain itu, Kalbe akan tetap fokus pada menjaga ketersediaan produk dan meminimalkan dampak kenaikan harga bahan baku melalui pengelolaan harga dan portofolio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×