kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik Penjualan Rp 72 Miliar, Begini Strategi Sinergi Inti Plastindo (ESIP) pada 2022


Jumat, 14 Januari 2022 / 20:28 WIB
Bidik Penjualan Rp 72 Miliar, Begini Strategi Sinergi Inti Plastindo (ESIP) pada 2022
ILUSTRASI. Fasilitas produksi PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan, PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) membidik pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan tahun ini. Pihaknya optimistis, angka penjualan dapat mencapai Rp 72 miliar, lebih tinggi dari realisasi penjualan per September 2021. 

Secara lebih rinci, pada kuartal III-2021, ESIP tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 38,28 miliar. Jumlah ini tumbuh 9,95% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp 34,82 miliar.

"Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh realisasi penambahan mesin dan penambahan kapasitas produksi di pabrik baru," ungkap Direktur Utama Sinergi Inti Plastindo Eric Budisetio Kurniawan, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1). 

Dia melanjutkan, optimisme ESIP menyambut tahun 2022 ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa rencana bisnis yang akan dijalankan perusahaan di tahun ini, yang dinilai dapat menopang pertumbuhan perusahaan ke depan. 

Baca Juga: Astra (ASII) Ingin Mempertahankan Pangsa Pasar di 2022

"ESIP tetap optimistis bahwa seiring dengan rencana investasi, pendapatan akan bertumbuh dan sesuai target pencapaian Rp 60 miliar tahun ini," paparnya. 

Di tahun ini, ESIP berencana akan mengembangkan bisnis di segmen kemasan bos atau kotak makanan berbasis kertas. Menurutnya, kemasan jenis ini memiliki prospek yang menjanjikan, karena permintaannya yang cukup besar dari para konsumen, baik dari segmen ritel F&B hingga industri catering

Untuk memaksimalkan rencana bisnis tersebut, ESIP menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 15 miliar untuk pembelian sejumlah mesin.  "Capex untuk pembelian mesin 2022 sekitar Rp 15 miliar. Untuk Mesin printing, mesin cutting, mesin forming totalnya 12 unit." tutur Eric. 

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, ESIP berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Baca Juga: Sari Melati Kencana (PZZA) Siapkan capex Rp 300 Miliar untuk Penambahan Gerai Baru

ESIP akan menerbitkan  sebanyak-banyaknya 640,34 juta saham dengan nominal masing-masing Rp 5. Penerbitan saham baru ini juga disertai penerbitan sebanyak-banyaknya 224,12 juta Waran Seri II dengan harga nominal waran sebesar Rp 50.

Eric berujar, dana  hasil rights issue akan dipakai untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan. Sehingga ke depan, aksi korporasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha, kinerja, dan daya saing ESIP dalam produksi kemasan ramah lingkungan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×