kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik pertumbuhan penjualan 4 kali lipat, Widodo Makmur (WMUU) genjot ekspansi pabrik


Senin, 07 Juni 2021 / 05:50 WIB
Bidik pertumbuhan penjualan 4 kali lipat, Widodo Makmur (WMUU) genjot ekspansi pabrik


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) membidik pertumbuhan kinerja yang agresif atau tumbuh 400% di sepanjang 2021. Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah agenda ekspansi, mulai dari penambahan kapasitas rumah potong serta pembibitan ayam pedaging hingga memperluas kanal distribusi. 

Chief Marketing & Sales Officer, Widodo Makmur Perkasa, Tri Mahawijaya Herlamban, mengatakan saat ini kapasitas produksi pembibitan ayam pedaging sedang diperluas. 

"Perseroan baru saja menyelesaikan pembangunan parent stock (PS) Broiler Farm baru di Wonosari, Gunung Kidul dengan kapasitas 240.000 ekor,  dengan adanya peternakan ini, akan menambah jumlah kapasitas PS broiler menjadi 440.000 ekor," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (6/6).

Asal tahu saja, saat ini Widodo Makmur Unggas juga mengoperasikan commercial broiler farm di Wuryantoro, Wonogiri dengan kapasitas 2 juta ekor. Pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi ayam pedaging menjadi 6,8 juta ekor hingga akhir tahun ini. 

Baca Juga: Kinerja membaik, simak rekomendasi saham-saham poultry berikut ini

"Oleh karena itu, saat ini kami sedang membangun dua peternakan ayam pedaging berkapasitas 2,4 juta ekor, satu di Pracimantoro, Wonogiri dan satu lagi di Cianjur, Jawa Barat," ujarnya. 

Selain menambah kapasitas pembibitan ayam pedaging, Widodo Makmur Unggas juga sedang membangun rumah potong ayam dengan kapasitas 12.000 ekor/jam di Cianjur, Jawa Barat. 

WMUU memiliki dua  Rumah Potong Hewan (RPH) lainnya yang telah beroperasi yakni di Klaten dan Wonogiri yang masing-masing berkapasitas 1500 ekor/jam dan 12.000 ekor/jam. 

Baca Juga: Naik 110,6% di Kuartal I, Widodo Makmur (WMUU) Bidik Penjualan Naik 400% Tahun Ini

Adapun untuk memasok unggas hidup ke rumah potong ayam (RPA), WMUU menetapkan pasokan akan dominan atau 60% berasal dari peternakan internal dan sisanya 40% dari peternakan eksternal. 

Tri menegaskan, kendati pandemi Covid-19 masih bergulir, Widodo Makmur tetap fokus melakukan ekspansi khususnya dalam pembangunan fasilitas produksi sesuai dengan rencana belanja modal yang ditetapkan untuk tahun ini senilai Rp 1,5 triliun. 

"Penggunaan sampai dengan saat ini masih inline dengan alokasi penggunaan Capex tahunan yang telah kami tetapkan sebelumnya. Saat ini, beberapa fasilitas produksi yang kami kembangkan dengan dana capex yang sudah ditetapkan di tahun sebelumnya sudah mulai beroperasi," ujarnya. 

Lewat agenda ekspansi tersebut, WMUU tentu juga akan meningkatkan kanal distribusinya.

Tri memaparkan untuk memperluas kanal distribusi di tahun ini demi mencapai target yang telah ditetapkan, WMUU telah mengembangkan W-Hub, W-Agent, dan W-Point. 

Baca Juga: Widodo Makmur Unggas (WMUU) akan genjot kapasitas produksi pada semester II

W-Hub yang akan didirikan di setiap provinsi di Tanah Air sebagai hub distribusi ke daerah-daerah di suatu provinsi. Turun ke kota dan kabupaten, W-Agent dan W-Point dikembangkan melalui sistem kemitraan dengan para pelaku UMKM di Indonesia. 

"Ide dari model distribusi ini adalah untuk membuat makanan kami lebih mudah diakses oleh end-customer dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu pastinya kami juga tetap memperluas jaringan kanal distribusi kami," pungkas Tri. 

Selanjutnya: Widodo Makmur Unggas (WMUU) fokus lanjutkan penambahan kapasitas produksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×