Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Microsoft pada awal Oktober tahun ini kembali meluncurkan software baru bertajuk Office 365 SMB (small and Midsized Businesses). Office 365 SMB ini sendiri peruntukan terutama bagi pelaku usaha dengan kisaran pekerja di bawah 250 orang. Berdasarkan data dari Kementrian Koperasi dan UKM RI per Juni 2013, ada sebanyak 55,2 juta UKM atau 99,98% dari total unit usaha di Indonesia. Ini merupakan jumlah UKM yang bisa menjadi konsumen potensial bagi produk Office 365 SMB di Indonesia.
Business Group Head Microsoft Office Division Microsoft Indonesia, Rully Moulany mengatakan Office 365 mampu mengintegrasikan pekerjaan yang berasal dari device berbeda, baik itu laptop, tablet, atau mobile phone. Kemampuan ini membuat pelaku usaha dapat bekerja di mana saja dan kapan saja. Tidak hanya itu, pelaku usaha dapat berkolaborasi dengan patner mereka dalam dokumen yang sama, walaupun berada di tempat yang berbeda.
Pengguna Office 365 pun tergolong mudah karena Office 365 menggabungkan semua aplikasi kerja yang sudah dikenal oleh publik seperti Word, Excel, dan Power Point. Produk ini juga disertai dengan komputasi cloud yang memungkinkan semua perubahan bisa ter-update secara otomatis. "Office 365 dapat diperoleh dengan harga yang pantas. Dalam sekali pembayaran, Office 365 sudah meliputi email, konferensi web, instant messaging, ruang penyimpanan cloud, serta fitur berbagi file,"kata Rully dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN.
Untuk bisa menggaet UKM tersebut, Microsoft memang memberikan layanan terkini yang disebut cloud. Cloud sendiri memampukan konsumen Microsoft untuk bisa menyimpan data dan mengaksesnya dari mana saja melalui device yang ada melalui koneksi internet. Dengan cloud, Microsoft memastikan biaya operasional bagi UKM bisa lebih ditekan karena UKM tidak perlu membangun pusat data sendiri. Bahkan berdasarkan studi Boston Consulting Group, UKM yang melakukan migrasi ke cloud menunjukan peningkatan pendapatan tiga kali lebih tinggi dibanding dengan UKM yang low tech.
Small & Midmarket Solutions & Partners (SM&P) Director Microsoft Indonesia, Peter Sutiono menambahkan dalam menggunakan layanan Office 365, individu atau divisi dapat memilih sendiri aplikasi apa yang ingin mereka gunakan dan perlukan, sehingga pengeluaran biaya menjadi lebih efisien serta optimal. "Pada penerapannya, kami meluncurkan 3 seri Office 365 SMB, meliputi Office 365 Business, Office 365 BUsiness Essentials, dan Office 365 Business Premium. Pelaku usaha dapat memilih sendiri seri yang mereka ingingkan, sesuai dengan kebutuhan mereka,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Microsoft rilis jam pintar
Line dan Microsoft dilarang di Taiwan
